Nafisah, Haifa Zainatun (2019) Pemberdayaan sumber daya manusia pertanian melalui pelatihan berwawasan Agribisnis: Studi deskriptif di Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya P4S Terpadu Ikamaja Desa Wanajaya Kecamatan Wanaraja Kabupaten Garut. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (114kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (103kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (115kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (536kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (295kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (873kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (295kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (203kB) | Request a copy |
Abstract
Petani merupakan peranan penting dalam pembangunan pertanian, maka pemberdayaan sumber daya manusia (SDM) pertanian sangatlah penting untuk meningkatkan kualitas petani yang baik sehingga dapat menghasilkan produk pertanian yang berkualitas dan memiliki daya saing. Pelatihan pertanian berwawasan agribisnis yang dilakukan oleh Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya (P4S) Terpadu Ikamaja Desa Wanajaya Kecamatan Wanaraja Kabupaten Garut adalah salah satu langkah utama untuk meningkatkan pengetahuan, wawasan, serta kemampuan petani yang berorientasi pada agribisnis. Tujuan penelitian yang dilakukan ini adalah untuk mengetahui lebih dalam dan luas tentang proses pemberdayaan SDM pertanian serta proses pelaksanaan pelatihan berwawasan agribisnis dan hasil dari pemberdayaan petani dengan adanya pelatihan pertanian. Peneliti melakukan penelitian ini didasarkan pada kerangka teori mengenai pendekatan pemberdayaan dan teori hasil pemberdayaan dari Edi Suharto. Teori pendekatan pemberdayaan menjelaskan dengan singkatan 5P yakni, pemungkinan, penguatan, perlindungan, penyokongan serta pemeliharaan. Sementara teori hasil pemberdayaan menjelaskan bahwa pemberdayaan menunjuk pada hasil yang ingin dicapai yaitu masyarakat yang berdaya, memiliki kekuasaan, dan pengetahuan sehingga mampu memenuhi kebutuhan fisik, ekonomi serta sosialnya, dan mampu mandiri dalam menjalankan tugas kehidupannya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dan pendekatan kualitatif yang menggambarkan proses pemberdayaan yang dilakukan oleh lembaga. Pengumpulan data dilakukan dari hasil wawancara, observasi, serta dokumentasi. Subjek penelitiannya adalah kepala lembaga serta petani yang mengikuti proses pemberdayaan. Hasil dan pembahasan dari penelitian ini bahwa pelatihan pertanian berwawasan agribisnis memberikan dampak positif untuk keberlangsungan proses pemberdayaan. Hasil pemberdayaannya dapat terlihat dari proses pelaksanaannya yang menggunakan pendekatan pemberdayaan 5P yaitu, pemungkinan, yang memungkinkan petani mandiri, penguatan, memberikan dan menguatkan pengetahuan dan kemampuan petani tentang pertanian, perlindungan, melindugi agar petani mampu berkembang dan menjauhkannya dari kelompok yang lemah, penyokongan, memberikan bimbingan dan dukungan kepada tani agar maju dan dapat mandiri, serta pemeliharaan, memelihara potensi petani dan memberikan peluang untuk menjalankan usaha tani.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pemberdayaan; Kualitas SDM Pertanian; Kesejahteraan Petani; |
Subjects: | General Management > Personnel Management General Management > Elements of Personnel Management |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam |
Depositing User: | Haifa Zainatun Nafisah |
Date Deposited: | 22 Nov 2019 02:12 |
Last Modified: | 22 Nov 2019 02:12 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/26899 |
Actions (login required)
View Item |