Noviana, Nenden (2019) Pengaruh retribusi daerah dan dana alokasi khusus terhadap belanja modal pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Garut tahun anggaran 2013-2017. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (193kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (294kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (199kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (335kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (495kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (371kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (745kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (302kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (298kB) | Request a copy |
Abstract
Retribusi daerah dan dana alokasi khusus merupakan salah satu pendapatan yang dapat digunakan oleh pemerintah daerah untuk meningkatkan asset daerah. Semakin bertambahnya pendapatan maka semakin bertambah pula anggaran untuk belanja modal karena peningkatan investasi modal (belanja modal) pada suatu kementrian/lembaga dapat meningkatkan kontribusi publik terhadap pembangunan serta memiliki asset yang bermanfaat bagi kelancaran kerja aparatur pemerintah serta sebagai fungsi pelayanan kepada masyarakat. Namun, pendapatan retribusi daerah dan dana alokasi khusus Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Garut tahun anggaran 2013-2017 hampir setiap tahunnya mencapai target, namun target pendapatan yang ditentukan ini masih terbilang kecil jika dibandingkan dengan target belanja modalnya. Sedangkan pencapaian target belanja modal 5 tahun terakhir ini rata-rata mencapai sekitar 80%, hal ini menunjukkan kurang maksimalnya pemerintah dalam membelanjakan anggaran belanja modal tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh retribusi daerah terhadap belanja modal, pengaruh dana alokasi khusus terhadap belanja modal serta pengaruh retribusi daerah dan dana alokasi khusus terhadap belanja modal pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Garut. Teori yang digunakan dalam penelitian ini salah satunya yaitu teori dari Halim (2014:139) bahwa DAK digunakan khusus untuk membiayai investasi pengadaan dan/atau peningkatan dan/atau perbaikan prasarana dan sarana fisik dengan umur ekonomis yang panjang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode asosiatif dengan pendekatan kuantitatif, data yang diambil yaitu data dari laporan realisasi anggaran BPKAD Kabupaten Garut. Pengujian statistic yang digunakan adalah uji asumsi klasik, uji parsial (uji-t) dan uji simultan (uji-F) dengan analisis regresi berganda dan koefisien determinasi. Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa secara parsial variabel retribusi daerah tidak berpengaruh terhadap belanja modal karena nilai signifikansi sebesar 0,136 > 0,05 dan nilai t hitung -2,426 < t tabel 4,303 maka H0 diterima, variabel dana alokasi khusus juga tidak berpengaruh terhadap belanja modal karena nilai signifikansinya sebesar 0,092 > 0,05 dan nilai t hitung 0,092 < t tabel 4,303 artinya H0 diterima. Secara simultan retribusi daerah dan dana alokasi khusus tidak berpengaruh secara signifikan terhadap belanja modal karena nilai signifikansi sebesar 0,097 > 0,05 dan nilai Fhitung sebesar 9,348 < Ftabel sebesar 9,55.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Retribusi Daerah; Dana Alokasi Khusus; Belanja Modal |
Subjects: | Accounting > Public Accounting |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Administrasi Publik |
Depositing User: | Noviana Noviana |
Date Deposited: | 07 Nov 2019 04:31 |
Last Modified: | 07 Nov 2019 04:31 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/26985 |
Actions (login required)
View Item |