Nurmansyah, Yusup (2019) Pola interaksi siswa SMA Full Day School di lingkungan keluarga dan masyarakat. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (139kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (49kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (59kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (133kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (263kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (166kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (358kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (63kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (45kB) | Request a copy |
Abstract
Sistem pendidikan Full Day School merupakan suatu proses pembelajaran yang dilaksanakan sehari penuh yang menerapkan integrated curiculum dan integrated activity yang berarti hampir seluruh aktivitas anak berada disekolah, mulai dari belajar, makan, bermain, dan ibadah dikemas dalam dunia pendidikan. SMA Negeri 21 Garut merupakan sekolah yang menerapakan sistem pendidikan full day school yang memiliki tujuan untuk meningkatkan kecerdasan baik dalam ilmu pengetahuan, tekhnologi dan agama. Tetapi disisi lain sistem Full Day School berimplikasi kepada pola interaksi siswa di dalam lingkungan keluarga dan masyarakat. Fokus penelitian ini terhadap pola interaksi siswa yang bersekolah dengan menerapkan sistem pendidikan full day school. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pola interaksi siswa sebelum mengikuti full day school di lingkungan keluarga dan masyarakat serta untuk mengetahui bagaimana pola interaksi siswa dilingkungan keluarga dan masyarakat setelah diterapkannya full day school. Landasan teori yang digunakan dalam penelitian ini yakni merujuk pada teori pertukaran perilaku George C Homans, yang berkaitan dengan perilaku sosial. Teori tersebut dijadikan kerangka berfikir dalam melihat fenomena yang muncul di lapangan, terutama yang berkaitan dengan Pola Interaksi Siswa SMA Full Day School di Lingkungan Keluarga dan Masyarakat (Penelitian di SMA Negeri 21 Garut Kecamatan Talegong Kabupaten Garut) Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriftip yang merupakan jenis data kualitatif untuk mendeskipsikan, menganalisa, dan mengungkapkan peristiwa yang terjadi di SMA Negeri 21 Garut. Data dihasilkan berdasarkan pengumpulan data primer dari wakil kepala sekolah, guru wali kelas dan siswa SMAN 21 Garut serta aparatur desa dengan cara observasi langsung, penulis terlibat langsung dengan aktivitas-aktivitas di SMAN 21 Garut, wawancara semi terstruktur atau wawancara mendalam, dan dokumentasi, kajian dokumentasi dilakukan terhadap data dari bidang kesiswaan dan sekretaris desa Mekarmulya serta foto-foto kegiatan siswa ketika wawancara. Selain itu juga dilengkapi dengan data sekunder berupa referensi buku dan jurnal yang relevan dengan tema penelitian untuk mendukung data-data dilapangan. Hasil penelitian menunjukan bahwa sistem pendidikan yang diterapkan di SMAN 21 Garut memeliki beberapa program unggulan melalui program apel pagi, ekstrakurikuler yang bervariasi serta siswa dibiasakan untuk sholat berjamaah, tetapi setelah diterapkannya full day school ada perubahan terhadap pola interaksi siswa dilingkungan keluarga dan masyarakat, dilingkungan keluarga siswa memiliki waktu yang sangat sedikit untuk berkomunikasi, dan dilingkungan masyarakat siswa jarang bertegur sapa dengan masyarakat, dan menjadi kurang aktif di organisasi setempat, serta tidak bisa menimba ilmu agama. Tetapi disisi lain dengan diterapkannya full day school ini dapat meminimalisir kenakalan remaja seperti berinteraksi dengan lingkungan yang kurang baik, dan juga dengan sistem full day school akan membantu mendidik kepribadian siswa untuk menjadi pribadi yang pintar dalam berinteraksi sebagai upaya untuk menghadapi arus globalisasi. Karena sistem full day school tidak hanya fokus pada pembelajaran akademik saja, tetapi juga diisi dengan pembelajaran sosial, seperti dengan adanya tugas keterampilan serta dengan mengikuti program ekstrakurikuler
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Interaksi Sosial; Full Day School; Keluarga; Masyarakat; |
Subjects: | Social Interaction, Interpersonal Relations > Relations of Individual to Society |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Sosiologi |
Depositing User: | Yusuf Nurmansyah YN |
Date Deposited: | 06 Jan 2020 02:39 |
Last Modified: | 08 Jan 2020 02:33 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/27049 |
Actions (login required)
View Item |