Proses turunnya hujan perspektif Al-Quran: Telaah penafsiran Thantawi Jauhari dalam tafsir Al-Quran Alkarim dalam Qs Arrum ayat 48 dan Qs Azzukhruf ayat 11

Sugiarti, Lusi (2018) Proses turunnya hujan perspektif Al-Quran: Telaah penafsiran Thantawi Jauhari dalam tafsir Al-Quran Alkarim dalam Qs Arrum ayat 48 dan Qs Azzukhruf ayat 11. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (21kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (97kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_Daftar isi.pdf

Download (53kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab I.pdf

Download (375kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (409kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (379kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (45kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftar pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (178kB) | Request a copy

Abstract

Alquran al-Karim menuntut manusia agar senantiasa memperhatikan kebesaran Allah SWT, juga dapat menarik dari ayat-ayat alquranyang dibicarakan dandapat juga merenungkannya sehingga bisa dijadikan pedoman hidup yang benar. Banyak sekali didalam alquran yang menjelaskan tentang fenomena alam beserta segala isi di muka bumi ini, salah satu diantaranya adalah proses turunnya hujan. Sekitar abad ke-20, para ahli fisika dan meteorology dengan kemampuan laboratorialnya, telah berhasil menemukan bukti-bukti bahwa hujan di turunkan Tuhan dalam struktur kejadian yang unik. Fenomena ini dijadikan landasan oleh para mufasir untuk melakukan pembaharuan-pembaharuan wacana terhadap kajian alquran, dan ini juga dijadikan sebagai ajang untuk menyingkap pembaharuan ilmu pengetahuan modern. Sehingga timbulah banyak tafsir yang menggunakan corak al-ilmy yaituguna untuk menyingkap fenomena-fenomena yang modern. Diantara tafsir yang terkenal dengan corak ilminya ialah tafsir karya Thantawi Jauhari, yaitu nama kitab tafsirnya”Al-Jawahir Fii Tafsir alquran al-Karim”. Penelitian ini terfokus pada penafsiran Thantawi Jauhari yang judulnya tertera diatas dijadikan sumber primer, serta buku-buku lain yang terkait sebagai data sekunder. Adapun metode untuk mengolah data digunakan metode deskriptif analitik, di mana penyusun mencari dan mengumpulkan data tentang objek-objek penelitian kemudian disusun dan dijelaskan secara sistematis, obyektif, serta dianalisis secara eksplanatoris, yaitu suatu analisis fungsi memberikan penjelasan yang lebih mendalam dari sekedar mendeskripsikan sebuah makna teks. Dengan tujuan mengetahui konsep Thantawi Jauhari tentang teori ilmiah yang terkandung dalam alquran khususnya tentang proses turunnya hujan, dan mengetahui konsistensi argumentasi yang dibangun oleh Thantawi Jauhari dalam melakukan penemuan modern, sehingga konsistensi berfikir tersebut dapat dijadikan bekal pengalaman untuk seseorang meneliti tafsir agar dapat menilai sebuah penafsiran dengan argument yang lebih sistematis,ilmiah dan dapat dipertanggung jawabkan. Dari hasil penelitian ini ditemukan bahwa proses turunnya hujan berlangsung dalam lima fase. Kelima fase tersebut sebenarnya telah dijelaskan dalam alquran yaitu dalam QS.al-Nur (24):(43), yang penjelasanya sebagai berikut: Fase ke-1. Allah mengarak awan. Fase ke-2 Kemudian mengumpulkan antara bagian-bagiannya, fase ke-3. Kemudian menjadikannya bertindih-tindih, fase ke-4. Maka terlihatlah olehmu hujan keluar dari celah-celahnya, dan yang k-5. Allah menurunkan (butiran-butiran)es dari langit, (yaitu) dari gumpulan-gumpalan awan seperti: gunung-gunung, maka ditampakkan-Nya (butiran-butiran) es situ kepada siapa saja yang dikehendaki-Nya. Dari kelima fase diatas sebenarnya dapat dikerucutkan kembali menajdi tiga tahap, sebagaimana para ilmuan membagi tahapain ini dalam penemuannya yaitu, Pertama, bahan baku naik hujan ke udara(fase ke-1 dan 2),Kedua,lalu awan terbentuk(fase 3), dan akhirnya tahap ke Tiga, curah hujan terlihat (fase ke 4 dan ke 5). Dari sini maka jelaslah sudah bahwa terlihat antara penemuan manusia dengan petunjuk Allah SWT. Manusia telah berhasil membuktikan ayat-ayat Allah sebagai pembuktian atas kebesaran-Nya. Berdasarkan kenyataan di atas Thantawi Jauhari memadukan dua logos diantaranya yaitu alquran dan fenomena alam, karena ia termasuk salah seorang mufasir yang berupaya mensinergiskan ayat-ayatalquran dengan teori-teori ilmiah.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Proses turunnya hujan; Al-Quran; Thantawi Jauhari;
Subjects: Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan > Tafsir Al-Qur'an
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir
Depositing User: Lusi Sugiarti
Date Deposited: 11 Nov 2019 03:57
Last Modified: 02 Sep 2020 07:00
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/27059

Actions (login required)

View Item View Item