Irpana, Irpana (1210501038) (2015) Peranan KH. Zainal Musthafa dalam Mendirikan dan Mengembangkan Pesantren Sukamanah Tahun 1927-1944. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (106kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (201kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (194kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (455kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (480kB) |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (674kB) |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (215kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (214kB) |
Abstract
KH. Zainal Musthafa adalah tokoh yang terkenal di Jawa Barat terutama di kalangan masyarakat sekitar karena KH. Zainal Musthafa adalah pendiri sekaligus pemimpin Pondok Pesantren Sukamanah, Singaparna, Tasikmalaya. KH. Zainal Musthafa lahir pada tahun 1901 di Kampung Bageur Desa Cimerah Kecamatan Kewedanaan Singaparna Kabupaten Tasikmalaya yang sekarang menjadi Desa Sukarapih Kecamatan Sukarame Kabupaten Tasikmalaya. Ajengan Zainal Musthafa juga seorang patriot yang mengorbankan tenaga dan pikirannya untuk kemerdekaan Republik Indonesia. Ajengan Zainal Musthafa wafat pada tanggal 28 Maret 1944. Pada tahun 1927, didirikanlah Pesantren Sukamanah dengan modal dari seorang janda kaya bernama Juhairiyah. Sejak berdirinya pesantren tersebut, KH. Zainal Musthafa berjuang untuk membesarkan pesantren dengan para santri dan masyarakat sekitar. Hal ini bisa dimaklumi mengingat pada tahun 1927, Indonesia sedang dalam masa penjajahan Belanda. Tidak sedikit perlakuan diskriminasi dilakukan oleh para penjajah terhadap Pesantren Sukamanah seperti upaya mencegah syiar yang dilakukan KH. Zainal Musthafa maupun pendidikan formal di pesantren yang mengarah kepada perlawanan. Pada masa kependudukan Jepang, perlakuan diskriminasi lebih ditekankan hingga akhirnya terciptalah resolusi KH. Zainal Musthafa, yaitu perlawanan dan sikap antipati terhadap segala kebijakan Jepang seperti menolak penyerahan hasil tanam padi maupun menyembah matahari yang dalam pandangan KH. Zainal Musthafa dianggap sebagai bentuk kemusyrikan. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mendapatkan pengetahuan mengenai “peranan KH. Zainal Musthafa dalam mendirikan dan mengembangkan pondok pesantren Sukamanah 1927-1944” sebagai setting sosial pra pemberontakan yang terkenal itu. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah, yaitu metode yang mempelajari tentang peristiwa atau kejadian dimasa lalu, dengan tujuan untuk membuat rekonstruksi terhadap masa lalu secara sistematis dan objektif dengan cara mengumpulkan, mengevaluasi, dan mensintesiskan bukti-bukti untuk menerjemahkan data, sehingga diperoleh kesimpulan yang benar. Adapun teknik pengumpulan datanya dilakukan dengan melalui wawancara dan studi dokumentasi melalui tahapan heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Hasil penelitian ini adalah KH. Zainal Musthafa merupakan Pendiri Pondok Pesantren Sukamanah, serta pejuang bangsa yang mengorbankan tenaga dan pikirannya untuk kemerdekaan Republik Indonesia juga orang yang memajukan masyarakat Sukamanah dari keterpurukan menjadi lebih baik. Kegigihannya sebagai seorang pejuang dibuktikan dengan mengembangkan pesantren dan santrinya agar tegar dan kuat dalam memperjuangkan ajaran agama Islam.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | pondok pesantren,sukamanah,peranan pendiri dan pemimpin. |
Subjects: | Islam > Islamic History Islam > Islamic Leaders Islam > Da'wah Islam > Islamic Religious Education |
Divisions: | Fakultas Adab dan Humaniora > Program Studi Sejarah dan Peradaban Islam |
Depositing User: | Users 234 not found. |
Date Deposited: | 24 Jan 2017 06:51 |
Last Modified: | 31 Jan 2017 03:14 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/2709 |
Actions (login required)
View Item |