Rahmawati, Eka (2019) Kebebasan Pers pada Era Jokowi dalam perspektif wartawan: Studi fenomenologi pada wartawan yang tergabung dalam Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Bandung. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (28kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (319kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (207kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (438kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (507kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (583kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (210kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (432kB) | Request a copy |
Abstract
Kebebasan pers Indonesia sudah diatur dalam UU No.40 tahun 1999 tentang Pers. Pasal 4 UU tersebut berbunyi “kemerdekaan pers dijamin sebagai hak asasi warga negara”. Kebebasan pers sering menjadi salah satu ukuran apakah suatu negara telah menganut sistem demokrasi atau tidak. Bahkan hidup matinya pers sangat bergantung pada tangan-tangan rezimnya. Seiring dengan perlombaan politik menjelang pemilihan umum presiden 2019. Berakhirnya masa jabatan kepemimpinan menjadi sarana untuk mengevaluasi bagaimana kebebasan pers pada rezim Jokowi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pemahaman, pemaknaan, dan pengalaman wartawan AJI Bandung mengenai kebebasan pers pada era Jokowi. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan lima informan dari anggota wartawan AJI Bandung. Penelitian ini menggunakan paradigm kontruktivisme dan teori Fenomenologi Alfred Schutz sebagai pijakan dalam menganalisa sebuah fenomena dan mengetahui dunia dari sudut pandang orang yang mengalaminya secara langsung atau berkaitan dengan sifat-sifat alami pengalaman manusia, dan makna yang ditempelkan padanya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi fenomenologi. Penulis memilih metode ini dimaksudkan untuk mengetahui perspektif wartawan AJI Bandung terkait kebebasan pers era Jokowi dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, serta dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa wartawan AJI Bandung mampu menerjemahkan kebebasan pers seperti dalam UU Pers No. 40 Tahun 1999 dan mampu menafsirkan bahwa kebebasan pers sangat penting untuk ditegakkan, dalam hal mengeksplorasi kebebasan pers erat kaitannya dengan rezim. Dalam memaknai kebebasan pers di bagi menjadi dua, yaitu berdasarkan latar belakang pengalaman dengan menerapkan kode etik jurnalistik dan campaign. Berdasarkan latar belakang pengetahuan masih banyaknya kekerasan dan ancaman melalui UU ITE dan KUHP. Pengalaman wartawan AJI Bandung ketika melakukan peliputan berita pilpres masih terdapat tekanan dari pemilik media.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | kebebasan pers; era Jokowi; wartawan |
Subjects: | Journalism and Newspapers in Indonesia |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Program Studi Jurnalistik |
Depositing User: | Eka Rahmawati Ruhimat Rahman |
Date Deposited: | 11 Nov 2019 02:50 |
Last Modified: | 11 Nov 2019 02:50 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/27099 |
Actions (login required)
View Item |