Siti, Cahyati (2019) Fenomena masyarakat modern perspektif Seyyed Hosein Nasr: Studi kasus di Kelurahan Cipadung Kecamatan Panyileukan Kulon Kota Bandung). Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (55kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (104kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (122kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Restricted to Registered users only Download (220kB) | Request a copy |
||
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (341kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (483kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (113kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (17kB) | Request a copy |
Abstract
Masyarakat merupakan individu-individu yang membentuk suatu kelompok kemudian membuat sistem sosial dalam kehidupan bernegara, masyarakat yang telah hidup berkelompok dalam suaru daerah tertentu terdiri dari individu-individu yang memiliki tujuan kehidupan yang sama, juga didasarkan karena kesamaaan budaya, kesamaan bahasa, dan satu tujuan dalam menjalani kehidupan. Modern memiliki arti terbaru, atau mutakhir dengan kata lain modern adalah sikap dan cara berfikir serta cara bertindak sesuai dengan tuntuntan zaman. Modern yang berarti terbaru, prosesnya bernama modernisasi mutakhir atau sikap dan cara berfikir yang sesuai dengan tuntutan zaman. Selanjutnya modernisasi diartikan sebagai proses pergeseran sikap dan mentalitas sebagai warga masyarakat untuk bisa hidup sesuai dengan tuntunan masa kini. Masyarakat modern adalah masyarakat yang telah mengalami krisis spiritual, masyarakat modern telah melepaskan dirinya dari penciptanya, sehingga i lupa siapa dirinya dan tidak menyadari fitrahnya, masyarakat modern lebih mengutamakan hal-hal yang memberika dirinya kepuasaan sehingga ia bersifat konsumtif, hedonis dan lain-lain. Maka Seyyed Hossein Nar yang merupakan salah satu ulama terpenting dari Studi Islam, Agama dan Perbandingan di dunia saat ini, tokoh intelektual terkenal dan sangat dihormati baik di dunia Barat maupun dunia Islam. Dalam hal ini memaparkan banyak hal mengenai ke=risis spiritual yang dialami oleh masyarakat modern.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Masyarakat; Modern; Seyyed Hossein Nasr; Masyarakat Modern |
Subjects: | Aristotelian Philosophy Communities |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi Aqidah Filsafat |
Depositing User: | SITI CAHYATI |
Date Deposited: | 11 Nov 2019 04:20 |
Last Modified: | 11 Nov 2019 04:20 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/27113 |
Actions (login required)
View Item |