Nursyahila, Nadiya (2019) Trend jilbab Syar'i terhadap identitas sosial: Studi kasus komunitas Majalaya hijrah Kec. Majalaya, Kab. Bandung. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (195kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_ABSTRAK.pdf Download (282kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_DAFTAR ISI.pdf Download (261kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_BAB I.pdf Download (277kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (485kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (301kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (184kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (193kB) | Request a copy |
Abstract
Sebelum Indonesia merdeka penggunaan hijab masih sangat sederhana, hanya berupa kain yang disampirkan di kepala, atau seperti selendang. Namun, pada awal abad ke 20, kita sudah banyak mendapati Muslimah yang sudah memakai jilbab secara tertutup. Sampai pada tahun 90-an sampai saat ini jilbab mengalami perubahan mulai banyak bermunculan bentuk atau kreasi dari jilbab. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) untuk mengetahui alasan perempuan di komunitas Majalaya Hijrah mengenakan jilbab syar’i, (2) untuk mengetahui perilaku sosial dari anggota komunitas Mahij pasca berjilbab syar’i. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, Strategi dalam pennelitian ini dengan menggunakan pendekatan fenomenologi. Sumber data yang diperoleh dari studi pustaka , aktivitas, atau peristiwa, lokasi dan tempat, informasi yaitu perempuan komunitas Majalaya Hijrah, yang menggunakan jilbab syar’I, sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara semi terstruktur. Dalam menguji validasi data, peneliti menggunakan metode grounded researc. Hasil penelitian dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut : (1) alasan pemakaian jilbab syar’i oleh perempuan di komunitas Majalaya hijrah sangat beragam, diantaranya karena syariat agama, motivasi dari lingkungan, untuk menunjang penampilan, kebutuhan sosial. (2) perilaku sosial dari anggota komunitas Mahij pasca berjilbab syar’i seperti di aplikasikan kegiatan sehari-hari, saat berkumpul dengan komunitas, dalam kegiatan keagamaan, keacara penting dan kumpul keluarga, sangat beragam ada yang membatasi pertemanan, ada yang menerima lingkungan dengan baik. Berdasarkan pada penelitian yang telah dilakukan pada anggota komunitas yang berada di Majalaya Kabupaten Bandung. Para anggota komunitas dalam memaknai perintah menggunakan jilbab syar’i adalah sebuah kewajiban dan suatu perintah yang dilaksanakan. Hal itu juga tercantum dalam al-quran, mereka menggunaan jilbab syar’i atas dorongan sendiri, lingkungan komunitas, termotivasi dari teman-teman mereka yang lebih dulu mengunakan jilbab syar’i. Selain memahami mengenai jilbab syar’i, para perempuan juga mengetahui seperti apa aturan dan fungsi jilbab syar’i. Contoh ketika mereka berada di suatu komunitas atau acara-acara keagamaan. Mereka harus bisa menempatkan dirinya sendiri sesuai dengan keadaan atau lingkungan sosial. Dan dari dorongan itulah seseorang dapat yakin dalam sebuah keputusan untuk mengenakan jilbab syar’i. Mereka berpandangan bahwa bila ia telah berpenampilan dan menunjukan susuatu prilaku dalam dirinya.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | IDENTITAS SOSIAL; JILBAB SYAR'I; PERILAKU SOSIAL; |
Subjects: | Religious Mythology > Attitudes of Religions Toward Social Issues |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi, Studi Agama Agama |
Depositing User: | nadiya nursyahila dila |
Date Deposited: | 11 Nov 2019 06:43 |
Last Modified: | 11 Nov 2019 06:43 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/27132 |
Actions (login required)
View Item |