Pratama, Wido (2019) Makna Kebahagiaan pada Jema’ah Thoriqah Alawiyyah Kabupaten Sumedang. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_Cover.pdf Download (191kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_ABSTRAK.pdf Download (357kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_DAFTARISI.pdf Download (219kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_BAB1.pdf Download (377kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_BAB2.pdf Restricted to Registered users only Download (732kB) |
||
Text (BAB III)
6_BAB3.pdf Restricted to Registered users only Download (345kB) |
||
Text (BAB IV)
7_BAB4.pdf Restricted to Registered users only Download (661kB) |
||
Text (BAB V)
8_BAB5.pdf Restricted to Registered users only Download (201kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_DAFTARPUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (326kB) |
Abstract
Kebahagiaan ialah suatu aset yang paling dicari didalam kehidupan karena dapat dikatakan kebahagiaan yang dirasakan setiap orang pun berbeda-beda, tetapi kebahagiaan yang sejati atau hakiki seseorang tidak bisa diukur dengan banyaknya kekayaan melainkan terletak pada ketenangan hati dengan bertaqwa kepada Allah SWT. Yayasan Pendidikan Islam Internasional Terpadu ASY-SYIFAA WAL MAHMUUDIYYAH dirancang sebagai sarana pendidikan unggulan yang mempelopori penerapan pendidikan dasar terpadu, berorientasi pada masa depan untuk mewujudkan generasi berkarakter Islami yang didambakan umat seperti visi ponpes asy-syifaa sendiri yaitu “Menjadikan Pesantren Islam Internasional Terpadu Unggul dan Terpercaya dalam membangun generasi muslim Internasional yang berakhlaqul karima, cerdas, kreatif, shaleh sebagai pemimpin umat, bangsa dan dunia dimasa depan”. Pendiri pondok pesantren ini adalah KH. Muhammad Muhyiddin Abdul Qadir Al-Manafi, MA yang dimana beliau menganut Thariqah Alawiyyah. Keistimewaan yang di tonjolkan dari Thariqah Alawiyyah sendiri pada: masalah ilmu, masalah amal, dan masalah da’wah. Pondok Pesantren Majelis Ta’lim dan Da’wah yang diberi nama Asy-Syifaa Wal Mahmuudiyyah yang didirikan pada 24 agustus 2000 M / 1421 H yang mempunyai arti “Obat Penyembuh dan Terpuji” yang beraqidah Islam menurut faham Ahlusunnah Wal Jama’ah dan menganut salah satu madzhab empat: Syafi’i, Hanafi, Maliki, dan Hambali yang dengannya menjadi solusi penyembuhan berbagai penyakit dalam berbagai dimensinya sehingga pada waktunya nanti terbangun manusia-manusia yang diharapkan mampu mewujudkan dunia yang “Baldatun Thayyibatun Wa Rabbun Ghafur”. Tujuan penelitian yang dilakukan oleh peneliti ialah, mengetahui gambaran makna kebahagiaan pada Jema’ah Thariqah Alawiyyah, terutama cara memperoleh kebahagiaan pada jema’ah. Penelitian ini mengunakan penelitian kualitatif, yaitu laporan penelitian diuraikan dalam kata-kata atau tulisan yang sifatnya deskriptif dan fenomenologis. Teknik pengumpulan data yang digunakan ialah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Adapun teknik pengumpulan data bersifat trianggulasi, yaitu menggunakan berbagai teknik pengumpulan data secara gabungan dengan analisis data yang digunakan bersifat induktif berdasarkan fakta-fakta yang ada dilapangan. Hasil penelitian menunjukan bahwa makna kebahagiaan pada jema’ah thariqah alawiyyah didalam keluhan yang dirasakan oleh para jema’ah masing-masing seperti keluhan terhadap hubungan keluarga, keuangan, komunikasi, kesehatan, karir, dan pesimis dalam hidup digolongkan pada umunya tergolong dapat teratasi sedikit demi sedikit dari kondisi awal sebelum mengikuti pengajian rutinan di pesantren Asy-Syifaa Wal Mahmuudiyyah. Dan setelah mengikuti pada akhirnya mereka mulai merasakan makna kebahagiaan yang sesungguhnya atau sejati.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kebahagiaan; Thariqah Alawiyyah; Asy- Syifa Wal Mahmuudiyyah; Jema’ah |
Subjects: | Islam Islam Umum |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi Tasawuf dan Psikoterapi |
Depositing User: | wido pratama |
Date Deposited: | 12 Nov 2019 07:40 |
Last Modified: | 12 Nov 2019 07:40 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/27220 |
Actions (login required)
View Item |