Hubungan identitas moral dengan perilaku prososial pada mahasiswa Psikologi UIN Sunan Gunung Djati Bandung Angkatan 2011

Nasution, Dean Caesar (2013) Hubungan identitas moral dengan perilaku prososial pada mahasiswa Psikologi UIN Sunan Gunung Djati Bandung Angkatan 2011. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (80kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (108kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (87kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (137kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (261kB)
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (207kB)
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (225kB)
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (113kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (130kB)

Abstract

Penelitian ini berawal dari data yang menunjukkan rendahnya perilaku prososial pada mahasiswa UIN SGD Bandung angkatan 2011. Mahasiswa yang memiliki tingkat pendidikan tinggi seyogyanya memiliki moral yang baik dan perilaku prososial yang dilandaskan berdasarkan agama. Namun dari data yang diperoleh mereka mengacuhkan teman-temannya yang sedang membutuhkan pertolongan. Rendahnya identitas moral bisa menjadi faktor rendahnya perilaku prosossial mereka. Karena identitas moral menurut Aquino dan Redd (2002) yaitu bagaimana seseorang melihat dan menggambarkan dirinya dalam hal etika, jujur, peduli, menentang kecurangan, penolong, dan berkomitmen untuk melakukan hal yang benar. Individu yang memiliki identitas moral kuat akan memiliki komitmen moral yang tinggi untuk melakukan perilaku moral (Bergman, 2004). Jika individu tersebut memiliki komitmen moral yang tinggi maka dia akan konsisten dalam melakukan perilaku prososial. Identitas moral merupakan salah satu sumber motivasi moral yang akan mendorong seseorang untuk menunjukkan perilaku sesuai dengan identitasnya. Maka ketika identitas moral seseorang kuat, maka individu tersebut akan memunculkan motivasi moral dalam melakukan perilaku prososial. Penelitian ini menggunakan rancangan non-eksperimental. Karena penelititan ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara identitas moral dengan perilaku prososial, maka rancangan yang digunakan adalah korelasional. Populasi penelitiannya yaitu mahasiswa psikologi UIN SGD Bandung angkatan 2011 sebanyak 95 mahasiswa. Alat ukur yang digunakan adalah skala identitas moral (10 item) dan skala perilaku prososial (30 item) dengan menggunakan skala Likert, berskala ordinal, dan datanya diolah menggunakan Rank Spearman. Adapun validitas dari skala identitas moral aspek internalisasi yaitu 0,833 (validitas sangat tinggi) dan aspek simbolisasi yaitu 0,706 ( validitas tinggi). Sedangkan validitas dari skala perilaku prososial aspek menolong yaitu 0, 841 (validitas sangat tinggi), aspek kerjasama yaitu 0,833 ( validitas sangat tinggi), dan aspek alturisme yaitu 0,763 (validitas tinggi). Reliabilitas dari skala identitas moral yaitu 0,748 sedangkan skala perilaku prososial yaitu 0,849. Berdasarkan hasil analisis statistik dari 95 mahasiswa psikologi UIN SGD Bandung angkatan 2011 terdapat 51 (54%) mahasiswa yang memiliki identitas moral tinggi dan 44 (46%) mahasiswa yang memiliki identitas moral rendah. Sedangkan untuk perilaku prososial 42 (44%) mahasiswa yang memiliki perilaku prososial tinggi dan 53 (56%) mahasiswa yang memiliki perilaku prososial rendah. Berdasarkan hasil uji korelasi terdapat hubungan positif antara identitas moral dengan perilaku prososial pada mahasiswa UIN SGD Bandung angkatan 2011 dengan nilai korelasi 0,317 (korelasi rendah) dan nilai koefisiensi determinansi 10%, artinya jika identitas moral mahasiswa kuat maka akan tinggi pula perilaku prososialnya, begitupula sebaliknya.

Actions (login required)

View Item