Rekonstruksi makna الضالين (orang-orang sesat): perspektif hermeneutika Hans-Georg Gadamer

Naafiyana, Audita (2019) Rekonstruksi makna الضالين (orang-orang sesat): perspektif hermeneutika Hans-Georg Gadamer. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (108kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (337kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (615kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (829kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (669kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (574kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
8_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (288kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (417kB) | Request a copy

Abstract

Skripsi dalam penelitian ini bertujuan untuk memahami kembali pemahaman mengenai makna kata الضالين di dalam Alquran di zaman kontemporer saat ini melalui pendekatan Hermeneutika. Di mana dalam hal ini juga bertujuan agar makna dahulu bisa lebih dikembangkan dengan makna saat ini dengan adanya situasi dan kondisi yang terjadi, namun bukan berarti menghilangkan makna asalnya. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif berupa analisis deskriptif. Analisis deskriptif ini berupa pengambilan data-data tertulis untuk menjelaskan, memaparkan, dan mencari penelaahan data sesuai temuan. Metode yang dipakai merupakan metode analisis teks terhadap kata الضالين di dalam Alquran melalui pendekatan teori rekonstruksi dari hermeneutika Gadamer. Setelah diamati dan diteliti bahwa asal makna kata الضالين yang merupakan bentuk kata dari ضلَّ artinya sesat, gagal, keliru, tidak mendapat petunjuk. Namun, melalui pendekatan teori rekonstruksi Hans-Georg Gadamer dalam hermeneutikanya, setelah ditelaah sekitar kurang lebih 200 ayat yang mengandung makna sesat, dapat dipahami bahwa makna الضالين di dalam Alquran yang sebelumya ditunjukan hanya kepada orang-orang Yahudi, Nasrani, dan non muslim, kini memiliki makna orang-orang yang melakukan penentangan dan penolakan terhadap aturan yang ditetapkan serta orang-orang yang melakukan perbuatan tanpa menggunakan ilmu dan dengan rasa hawa nafsu serta rasa dengki. Hal ini tidak hanya tertuju bagi orang-orang non muslim. Sifatnya menjadi lebih umum dan luas. Sehingga pembacaan makna الضالين di dalam Alquran pada zaman dahulu kebanyakan ditekankan pada aspek aqidah saja, namun di zaman sekarang bahwa pembacaan makna الضالين di dalam Alquran berkembang dalam berbagai aspek juga, misalnya politis, sosial,maupun akhlaq.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: hermeneutika; Gadamer; الضالين (orang-orang sesat)
Subjects: Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan > Asbabun Nuzul
Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan > Tafsir Al-Qur'an
Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan > Kandungan Al-Qur'an
Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan > Cerita dan Kisah dari Al-Qur'an
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir
Depositing User: Audita Nafiana Turyaman
Date Deposited: 20 Nov 2019 02:19
Last Modified: 20 Nov 2019 02:19
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/27333

Actions (login required)

View Item View Item