Pengaruh Penghafal Alquran pada Tazkiyatun Nafs di Pondok Pesantren Miftahul Huda Al Azhar Citangkolo Kota Banjar

Anggrarini, Fika (2019) Pengaruh Penghafal Alquran pada Tazkiyatun Nafs di Pondok Pesantren Miftahul Huda Al Azhar Citangkolo Kota Banjar. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (222kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (161kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (452kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (534kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (784kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (608kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (788kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
8_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (456kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (173kB) | Request a copy

Abstract

Tazkiyatun nafs adalah proses membersihkan jiwa dari segala penyakit hati. Membersihkan jiwa merupakan sesuatu yang sangat penting dalam kehidupan seorang muslim, karena jiwa yang akan menentukan perbuatan manusia dari segi baik maupun buruk. Jiwa akan berkembang dan tumbuh dengan bantuan spiritual. Sebuah pendidikan atau pencapaian ilmu tidak akan berhasil secara maksimal apabila tidak bisa mengatur dirinya sendiri. Banyak yang dari mereka yang demi mendapatkan sebuah gelar, derajat tinggi, mereka meninggalkan banyak hal, salah satunya yaitu ketaatan dalam beribadah, dan penanaman akhlak yang terpuji di dalam dirinya. Namun berbeda dengan santri remaja penghafal Alquran di Pondok Pesantren Miftahul Huda Al-Azhar Citangkolo Kota Banjar. Sebuah pesantren yang melahirkan santri yang baik ibadahnya serta perilakunya. Menurut Al-Ghazali, tazkiyatun nafs merupakan pembersihan diri dari sifat-sifat tercela dan pengembangan diri dengan akhlak terpuji sampai pada terungkapnya Nur (cahaya) pada hati, karena jiwa yang baik bersumber dari jiwa yang baik, atau bisa disebut Takhalli, Tahalli dan Tajalli. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana seorang penghafal Alquran dapat memanajemen diri sampai dengan tazkiyatun nafs, serta pengaruh dari proses menghafalkan Alquran terhadap tazkiyatun nafs. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif yaitu menggambarkan dampak dari proses menghafal Alquran serta pengaturan diri yang diterapkan oleh seorang penghafal yang akan berpengaruh pada tazkiyatun nafs. Hasil penelitian tazkiyatun nafs pada penghafal Alquran menunjukan bahwa tazkiyatun nafs sebesar 94,5% yang merupakan presentase skala nilai kualifikasi yang sangat baik. Hubungan antara variable (X) terhadap (Y) yaitu sebesar 36%, yang berarti memiliki hubungan yang rendah dan bernilai positif. dan pengaruh penghafal Alquran pada tazkiyatun nafs yaitu sebesar 12,9%.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Penghafal Alquran; Tazkiyatun Nafs; Santri Remaja;
Subjects: Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan
Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan > Ilmu-ilmu Al-Qur'an
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Program Studi Tasawuf dan Psikoterapi
Depositing User: Fika Ayu Anggrarini
Date Deposited: 15 Nov 2019 06:55
Last Modified: 15 Nov 2019 06:55
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/27349

Actions (login required)

View Item View Item