Marliana, Herawati (2019) Pengembangan sumber daya manusia melalui program Kampung Katapang Toga (Ketahanan Pangan dan Tanaman Obat Keluarga) untuk meningkatkan kesehatan masyarakat: Studi deskriptif di Desa Pasirhalang,Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (92kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (119kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (127kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (486kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (366kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (563kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (125kB) | Request a copy |
||
Text (daftar pustaka)
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (258kB) | Request a copy |
Abstract
Permasalahan kesehatan masyarakat dapat dipecahkan salah satu diantaranya ialah dengan pengembangan sumber daya manusia. Program Kampung Katapang Toga (Ketahanan Pangan dan Tanaman Obat Keluarga) adalah salah satu program yang ada di Desa Pasirhalang, Kecamatan Sukaraja Kabupaten Sukabumi. Untuk mewujudkan peningkatan kesehatan masyarakat di Desa Pasirhalang, maka Desa Pasirhalang membuat program Kampung Katapang Toga. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengembangan pengetahuan dan keterampilan masyarakat tentang program Kampung Katapang Toga dalam peningkatan kesehatan, pengembangan sikap dan tanggung jawab masyarakakat pada program Kampung Katapang Toga, serta kondisi kesehatan masyarakat setelah ada program Kampung Katapang Toga. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori yang dikemukakan oleh Otto dan Glaser tentang peningkatan efisiensi dan produktivitas sumber daya manusia, yaitu : Pengetahuan, keterampilan, sikap dan tanggung jawab (Sadili, 2006:108). Selain itu, adapula teori tentang kesehatan masyarakat menurut Soekidjo ialah kombinasi antara teori (ilmu) dan praktek (seni) yang bertujuan untuj mencegah penyakit, memperpanjang hidup, dan meningkatkan kesehatan penduduk (Soekidjo, 1997). Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Analisa dalam penelitian ini menggunakan reduksi data, penyajian data, dan verifikasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengetahuan masyarakat tentang tanaman obat keluarga dan cara merawatnya kini bertambah. Keterampilan masyarakat dapat dilihat dari kecakapan masyarakat dalam menanan tanaman obat keluarga. Untuk sikap dan tanggung jawab, masyarakat memiliki rasa peduli terhadap kesehatan mereka sehingga mereka bersedia untuk menanam tanaman toga di Taman Bejo Bambu Kuning/Taman Toga yang ada di Desa Pasirhalang. Kondisi kesehatan masyarakat setelah ada program Kampung Katapang Toga ialah kian membaik. Menurut hasil wawancara dengan pengelola Taman Bejo yaitu Ibu Robiah hanya satu orang warga yang kini sedang memiliki penyakit gula, itupun sedang rutin mengonsumsi hasil dari budidaya tanaman obat yaitu kumis kucing. Menanam tanaman toga salah satu bentuk mencegah penyakit, dan memperpanjang hidup dilakukan dengan melakukan pola hidup bersih dan sehat.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pengembangan Sumber Daya Manusia;Ketahanan Pangan dan Tanaman Obat Keluarga;Kesehatan Masyarakat |
Subjects: | Social Welfare, Problems and Services Public Preventive Medicine General Management > Personnel Management |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam |
Depositing User: | Herawati Marliana |
Date Deposited: | 18 Nov 2019 02:08 |
Last Modified: | 18 Nov 2019 02:08 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/27358 |
Actions (login required)
View Item |