Penyerapan anggaran pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Jawa Barat tahun 2017-2018

Widianto, Pungkas (2019) Penyerapan anggaran pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Jawa Barat tahun 2017-2018. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (190kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (321kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (750kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (587kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (489kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (223kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (286kB) | Request a copy

Abstract

Fenomena yang terjadi dalam penelitian awal yaitu terdapat penyerapan anggaran yang sepenuhnya belum dapat direalisasikan dikarenakan, pertama bisa menunjukkan adanya efesiensi anggaran. Kedua, jika terjadi selisih kurang maka mungkin terjadinya kelemahan dalam perencanaan anggaran belanja yang kurang tepat, atau tidak terserapnya anggaran terserbut dikarenakan adanya program dan kegiatan yang tidak dilaksanakan secara efektif; Tujuan penelitian ini yang peneliti kemukakan adalah untuk mengetahui bagaimana penyerapan anggaran pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Jawa Barat Tahun 2017-2018. Penulis menggunakan teori penyerapan anggaran dari Abdul Halim, dalam variabel dimana teori yang diteliti berjumlah empat dimensi yang merupakan permasalahan yang ada di Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Jawa Barat; Metode yang peneliti gunakan yaitu metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif yang mana teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dokumentasi, dan studi kepustakaan serta menggunakan teknik analisis data model interaktif dari Miles dan Huberman; Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa lemahnya perencanaan anggaran, sudah baik karena merencanakan anggaran melalui bidang-bidang yang ada di Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Jawa Barat sehingga perencanaan anggaran yang dibutuhkan tersusun rapih dan jelas. Kemudian dalam lamanya proses pembahasan anggaran, sudah berjalan dengan baik karena sudah mempersiapkan perencanaan anggaran lebih awal sehingga dapat mempercepat proses pembahasan anggaran yang kemudian anggaran tersebut dapat digunakan di awal bulan januari. Dalam hal lambannya proses tender, ini belum berjalan dengan baik dikarenakan masih ditemukannya para tender yang tidak sesuai dengan persyaratannya. Dan terakahir ketakutan menggunakan anggaran, ini sudah cukup baik dengan mengikuti pedoman atau aturan-aturan yang ada maka para SKPD yang ada di Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Jawa Barat tidak takut menggunakan anggaran;

Actions (login required)

View Item