Komunikasi dakwah pada masyarakat adat: Studi fenomenologi pada masyarakat adat kampung Dukuh Garut

Sihabudin, Dede (2019) Komunikasi dakwah pada masyarakat adat: Studi fenomenologi pada masyarakat adat kampung Dukuh Garut. Masters thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (140kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (159kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (342kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (929kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (612kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (406kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (370kB) | Request a copy

Abstract

Masyarakat kampung adat Dukuh merupakan sebuah masyarakat adat yang kehidupannya secara turun-temurun teguh berprinsip memegang tradisi budaya dan adat istiadatnya. Salah satu ciri khas masyarakat kampung adat Dukuh adalah hidup dengan penuh kesederhaan serta jauh dari kemewahan sampai saat ini, keunikan lainnya adalah keharmonisan dalam perilaku bersosial serta ketaatan dalam beribadah yang dilandaskan pada keyakinan terhadap ajaran-ajaran Islam. Maka penelitian ini dilakukan untuk mengungkapkan bahwa masyarakat kampung adat Dukuh merupakan masyarakat kampung adat Islami. Tujuan penelitian ini adalah untuk dapat mengetahui pengalaman, pemahaman, dan pemaknaan para da’i yang ada di lingkungan kampung adat Dukuh serta menggambarkan keefektifan komunikasi dakwah yang dilakukan oleh para da’i kepada mad’unya yakni masyarakat kampung adat Dukuh. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode fenomenologi. Data primer pada penelitian ini adalah hasil wawancara mendalam baik dengan para da’i, tokoh masyarakat, para warga serta jamaah pengajian majelis taklim dilingkungan kampung Dukuh. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yakni dengan melakukan observasi partisipan, observasi non partisipan, wawancara secara mendalam, serta dokumentasi. Asumsi teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori komunikasi Harold D.Laswell yang berasumsi “ siapa mengatakan apa dengan saluran apa kepada siapa melalui media apa serta dengan pengaruh bagaimana?” Maka teori tersebut menjadi pedoman unsur-unsur komunikasi yang harus ada dalam penelitian ini. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: 1) Pengalaman da’i dalam berdakwah di kampung adat Dukuh tidak bisa memaksakan materi yang lebih “tinggi” kepada para mad’unya, salah satu sebabnya karena faktor pendidikan sehingga masyarakat adat kampung Dukuh sama seperti masyarakat adat pada umumnya 2) Pemahaman da’i terhadap dakwah adalah setiap orang berkewajiban untuk berdakwah dengan amar bil ma’ruf dan nahyi bil munkar baik dengan profesi apa pun, dimana pun dan kapan pun, serta untuk selalu taat menjalankan perintah Allah swt dan rasul-Nya dan kepada serta pemerintah setempat yang taat kepada Allah dan Rasul-Nya; 3) Da’i di Lingkungan masyarakat kampung adat Dukuh memaknai dakwah dengan istilah 5T, yaitu Tujuan Hirup adalah sebagai khaufullah (takut) dan rahmatullah (berharap kasih sayang), Tugas Hirup adalah ibadah, Tata Cara Hirup adalah dengan taat kepada perintah Allah, rasul dan pemerintah, Tantangan hirup yaitu harus kuat menghadapi cobaan, dan Tuntung hirup yaitu selalu mempersiapkan diri dengan ibadah dan amal sholeh sebagai bekal untuk menghadapi kematian yang pasti; kemudian menjadi tradisi dengan istilah sunda Ngahaturan Tuang, Nyanggakeun, Tilu Waktos, Manuja, Moros, Cebor Opat Puluh, Tradisi 30 Bewah, Solawatan, Sabelasan, Terbang Gembrung dan Terbang Sejak, Terbang Sejak. 4) Dakwah yang dilakukan da’i terhadap mad’u di kampung Dukuh dilakukan dengan gaya bahasa dan budaya yang berkembang didalamnya

Actions (login required)

View Item