Kontribusi studio Jugala Record terhadap Syiar Islam tahun 1980-2005

minesha, prila ajeng (2019) Kontribusi studio Jugala Record terhadap Syiar Islam tahun 1980-2005. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (104kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (166kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftar isi.pdf

Download (170kB) | Preview
[img] Text (BAB I)
4_bab I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (323kB) | Request a copy
[img] Text (BAB II)
5_bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (275kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (168kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftar pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (179kB) | Request a copy

Abstract

Gugum Gumbira dan Euis Komariah adalah dua seniman Sunda yang luar biasa yang di miliki Jawa Barat. Keduanya mendirikan Padepokan Jugala bulan Mei pada tahun 1977 dengan tujuan mendorong, memperkenalkan dan melestarikan budaya daerah keseluruh Indonesia bahkan luar negri. Tujuan penelitian ini adalah pertama, untuk mengetahui tentang studio Jugala. Kedua, kontribusi Jugala Record terhadap syiar Islam pada tahun 1980-2005. Metode yang digunakan adalah metode sejarah, yaitu merekontruksi sejarah dengan cara mempelajari kejadian di masa lalu atau masa lampau melalui jejak-jejak yang ditinggalkan melalui sumber-sumber sejarah. Ada beberapa tahapan dalam metode ini, pertama tahapan heuristik yaitu pencarian sumber, kedua tahapan kritik yaitu kritik intern dan kritik ekstern, ketiga tahapan interprestasi dan keempat tahapan historiografi. Penulis menggunakan teori “teori kreativitas” yaitu pengalaman mengekspresikan dan mengaktualisasikan identisas individu dalam bentuk terpadu dalam hubungan dengan diri sendiri, dengan alam, dan dengan orang lain. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, maka dapat disimpuplkan bahwa dalam kontribusi Jugala Record yang dirintis pada tahun 1978, oleh sepasang suami istri, yaitu Gugum Gumbira dan Euis Komariah. Sebagaimana yang kita ketahui bahwa keduanya diberikan gelar kehormatan. Kedua pasangan ini banyak menghasilkan karya berupa seni tari dan seni musik dengan sentuhan tradisi etnis Sunda yang dikemas secara modern. Gugum Gumbira dan Euis Komariah berhasil mencetak penari maupun penanyi handal di antaranya adalah Teti Saleh, Mira, Neneng Dinar, Rina Oesman, Mamah Dasimah dan sebagainya. Karya yang dihasilkan Jugala dalam seni tari, seperti Daun Keser Bojong, Rendeng Bojong dan lain sebagainya. Adapun Studio Jugala Record dalam seni musik yang menghasilkan rekaman suara, seperti Bulan Sapasi, Serat Salira, Jalan Satapak, Tahjud dan lain-lain. Keduanya memberikan pengaruh besar terhadap perkembangan kebudayaan dalam kesenian Sunda di masyarakat. Namun, ditahun 2000-an hingga 2005-an studio rekaman mulai vacum dikarenakan Gugum Gumbira sibuk dengan pekerjaannya sehingga tidak bisa lagi mengayomi secara penuh. Selain itu, pembajakan kaset yang merajalela hingga saat ini yang tetap berjalan menjadi masalah besar dalam industri musik. Kontribusi Jugala Record terlihat dalam lagu-lagu atau syair Tembang Sunda sebagai media dakwah yang memiliki pesan moral untuk masyarakat baik semua yang meendengarkan dan melihat khususnya bagi pecinta Tembang Sunda.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: kontribusii;peristiwa;pembajakan
Subjects: Islam
Islam > Da'wah
Precision Instruments
Divisions: Fakultas Adab dan Humaniora > Program Studi Sejarah dan Peradaban Islam
Depositing User: prila ajeng minesha
Date Deposited: 19 Nov 2019 02:34
Last Modified: 19 Nov 2019 02:34
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/27421

Actions (login required)

View Item View Item