Transformasi kampung adat menjadi kampung wisata Religi: Studi deskriptif Kampung Adat Mahmud Desa Mekar Rahayu Kecamatan Margaasih Kabupaten Bandung

Andriani, Meli (2019) Transformasi kampung adat menjadi kampung wisata Religi: Studi deskriptif Kampung Adat Mahmud Desa Mekar Rahayu Kecamatan Margaasih Kabupaten Bandung. Diploma thesis, Uin Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (172kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (119kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (127kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (448kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (338kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (678kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (276kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (190kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (261kB) | Request a copy

Abstract

Kampung Adat Mahmud merupakan sebagian kecil kampung adat yang ada di Jawa Barat yang teguh mempercayai leluhur mereka. Karena bagi masyarakatnya kepercayaan kepada leluhur itu akan ada timbal balik dan kebaikan bagi merekanya yang melaksanakan. Sebagai kampung yang suci yang di sebut dengan tanah Arab dan penuh dengan kesederhanaan kampung yang tidak menginginkan kemewahan karena dari itu masih merupakan bagian dari adat istiadat yang ada di kampung Mahmud. Pada dasarnya bentukan yang ada di kampung adat Mahmud itu berbentuk rumah panggunghampir semua bentuk bangunannya sama mirip dengan bentuk jendela dan pintu dan hampir sama antara satu dengan yang lainnya, tetapi di kampung adat mempunyai kekhasan khusus tidak boleh membangun rumah dengan memakai jendela kaca dan di dalam Kampung adat Mahmud. Maka dari itu tujuan dari penelitian ini juga yaitu untuk mengetahui bagaimana Sejarah Kampung Mahmud hingga menjadi kawasan wisata religi, bagaimana Perubahan masyarakat Kampung Adat Mahmud menjadi kawasan Wisata Religi, dan yang terakhir untuk mengetahui bagaimana dampak positif dan negatif setelah adanya pariwisata yang terjadi di Kampung Mahmud Kab.Bandung pada saat ini. Penelitian ini juga dilakukan menggunakan metode Kualitatif Deskriptif. Karena metode ini juga menggabungkan anatara data primer dan data sekunder yang di dapat di lapangan secara objektif sehingga peneliti dapat menemukan data yang falid. Penelitian ini juga menggunakan teori sakral dan profan yang dikemukakan oleh Mercia Elliade dimana di jelaskan bahwa dalam kehidupan masyarakat terdapat dua wilayah yaitu wilayah yang sakral dan profan. Wilayah yang sakral yaitu wilayah yang dianggap suci dan hanya orang-orang yang dianggap ketua atau sesepuh yang bisa memasukinya, didalam wilayah sakral ini masih terdapat mitos dan simbol yang di jadikan suatu patokan dalam kepercayaan masyarakat.serta menggunakan teori pariwisata, bagaimana dalam penelitian ini untuk dapat melihat perubahan yang sakral dalam kehidupan sehari-hari dengan adanya pariwisata yang terjadi, dan sejauh mana perubahan pada masyarakat dengan adanya wisata religi yang ada di kampung Adat Mahmud. asil dari penelitian yang di peroleh menunjukan bahwa transformasi kampung adat Mahmud menjadi kawasan wisata religi ini, mempunyai perubahan atau transformasi yang positif dan negatif untuk masyarakatnya. Tetapi dengan respon yang ada pada masyarakatnya dalam wisata religi ini sangat bagus, dan mungkin dengan adanya wisata religi ini juga sangat membantu masyarakat untuk hidup sekreatif mungkin dengan memanfaatkan kondisi kampung adat Mahmud. terutama untuk generasi penerusnya untuk lebih bisa menaungi atau mewadahi adanya wisata religi ini untuk lebih bisa menonjolkan tradisi, adat istiadat serta budaya kampung adat Mahmud ini agar tidak hilang.

Actions (login required)

View Item