Pendidikan pralahir dalam persfektif hadis

Rusmiati, Rusmiati (2016) Pendidikan pralahir dalam persfektif hadis. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (105kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (179kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (181kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (508kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (641kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (830kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (766kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (272kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (324kB) | Request a copy

Abstract

Pada era globalisasi ini banyak anak-anak dan remaja yang terjerumus dalam kenakalan bahkan kejahatan. Pada hakikatnya, semua orangtua mendambakan keturunan yang sehat lahir dan batin, namun sayangnya ada dua faktor utama yang sering dilupakan yaitu faktor pendidikan dan faktor keturunan. Fenomena yang terjadi di masyarakat tersebut akhirnya memunculkan kesadaran untuk memberikan pendidikan kepada anak sedini mungkin, maka kemudian munculah wacana pendidikan pralahir/ prenatal. Islam menaruh perhatian besar terhadap pendidikan anak bahkan mengenai wacana pendidikan pralahir dianggap bahwa dalam Islam dimulai jauh sebelum masa kehamilan itu sendiri. Hadis sebagai salah satu sumber hukum Islam telah mengisyaratkan mengenai wacana tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana tema pendidikan pralahir dalam perspektif hadis, bagaimana pemahaman hadis pendidikan pralahir serta relevansinya dengan kehidupan modern. Metode yang digunakan dalam ialah metode deskriptif dengan pendekatan analisis isi/content analysis, dan karena diarahkan pada objek hadits, maka digunakan pula metode pemahaman hadis maudhu’i, dengan pembahasan pada tema pendidikan pralahir. Pengumpulan data dilakukan dengan studi kepustakaan (library research/book survey). Sumber primer yang digunakan adalah kitab-kitab hadis yang memuat tema penelitian, dan dibantu dengan buku atau karya ilmiah lain yang berkaitan sebagai sumber skunder. Pendidikan merupakan upaya pembentukan jatidiri seseorang. Sejak dalam kandungan bayi telah dapat berinteraksi dengan lingkungan khusunya dengan ibu, sehingga sangat memungkinkan adanya proses pendidikan. Dalam perhatian Islam, upaya pendidikan pralahir tidak hanya bagaiman proses mendidik anak dalam kandungan. Namun dimulai dari mulai pemilihan jodoh dan prilaku suami istri ketika berumahtangga sebagai tahap persiapan dari pendidikan itu sendiri. Pada penelitian ini dikemukakan empat belas hadis utama yang menjadi sampel utama dan seiring penelitian berlangsung ditemukan pula hadis-hadis lain yang mendukung bahasan penelitian ini. Kualitas dari hadis yang ditemukan kebanyakan shahih dan hasan shahih, dan ditemukan satu hadis dengan kualitas dho’if. Pembahasan hadis-hadis tersebut meliputi pemilihan pasangan hidup sebagai tahap persiapan pendidikan pralahir hingga pemeliharaan terhadap kehamilan dan kondisi ibu hamil sebagai aplikasi pendidikan pralahir. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pendidikan pralahir dalam pandangan perspektif hadis, memiliki cakupan yang berbeda dari pandangan kehidupan modern. Teori yang berkembang di masyarakat modern mengatakan pendidikan pralahir dimulai dari masa kehamilan sedangkan dalam Islam khususnya hadis memperhatikan sejak pemilihan jodoh sebagai tahap persiapan. Selain itu, tujuan pendidikan pralahir bukan sekedar untuk menumbuh kembangkan kecerdasan intelegensi, emosi dan sosial anak, tetapi juga kecerdasan spiritual.

Actions (login required)

View Item