Pengaruh Konflik Peran Ganda (Work-Family Conflict) terhadap Kinerja Tenaga Petik Wanita PPTK Gambung dengan Kepribadian Neurotiscm sebagai Variabel Moderasi

Novi Apriyanti, Novi (1211802082) (2015) Pengaruh Konflik Peran Ganda (Work-Family Conflict) terhadap Kinerja Tenaga Petik Wanita PPTK Gambung dengan Kepribadian Neurotiscm sebagai Variabel Moderasi. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (ABSTRAK) 1_abstrak.pdf Download (216kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 2_daftarisi.pdf Download (240kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 3_bab1.pdf Download (371kB) | Preview
	Text (BAB II) 4_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (398kB)
	Text (BAB III) 5_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (421kB)
	Text (BAB IV) 6_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (675kB)
	Text (BAB V) 7_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (226kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (110kB)

Abstract

Konflik peran ganda (work-family conflict) menjadi salah satu faktor yang berpengaruh terhadap kinerja karyawan, tidak hanya berpengaruh terhadap profit saja tetapi berpengaruh terhadap kegiatan produktivitas perusahaan tersebut. Selain konflik peran ganda (work-family conflict) yang menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi kinerja adalah Kepribadian Neuroticsm pun dapat menjadi faktor yang menyebabkan penurunan kinerja karyawan. Dalam penelitian ini kepribadian neuroticsm menjadi variabel yang memperlemah atau memperkuat pengaruh konflik peran ganda (work-family conflict) terhadap kinerja. Penelitian ini memiliki latar belakang fenomena yang terjadi pada tempat penelitian yakni Pusat Penelitian Teh dan Kina Gambung dengan menjadikan Tenaga Petik Wanita sebagai populasi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey dengan pendekatan kuantitatif. Sampel dalam penelitian berjumlah 88 responden dari jumlah populasi 109 orang tenaga petik wanita. Metode pengambilan sampel menggunakan Non-probability sampling, yaitu menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner dan data yang telah terkumpul kemudian di uji validitasnya dengan menggunakan korelasi pearson product moment (0,30) dan diuji reliabilitasnya dengan menggunakan koefisien cronbach alpha. Sedangkan metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi hierarki dengan menggunakan bantuan program SPSS. Berdasarkan hasil penelitian ini disimpulkan bahwa sesuai dengan hasil pengujian parsial menunjukan bahwa konflik peran ganda (work-family conflict) berpengaruh positif terhadap kinerja karena didapatkan nilai t hitung sebesar 4,219 sedangkan ttabel 1,663, t hitung berada pada daerah penerimaan Ha dengan tingkat signifikan 0,000 . Kepribadian Neuroticsm berpengaruh negatif terhadap kinerja sesuai dengan hasil pengujian parsial yang menunjukan nilai t hitung -4,655> t tabel -1,663, t hitung berada pada daerah penerimaan Ha dengan tingkat signifikansi 0,000<0,05. Kepribadian neuroticsm memoderasi Kinerja dan berinteraksi secara signifikan terbukti dari hasil uji hipotesis (uji t) yang menunjukkan nilai thitung 2,713> ttabel 1,663 dan taraf signifikasinya adalah sebesar 0,008 yang lebih kecil dari taraf signifikasi (α) 0,05. Berdasarkan keofisien determinasi didapatkan nilai sebesar 17,797 artinya Konflik Peran Ganda dapat memprediksi Kinerja secara signifikan. Ketika Kepribadian Neuroticsm sudah memasuki lapangan regresi. Rupanya Kepribadian Neuroticsm juga mampu memprediksi Kinerja dengan baik. Buktinya sumbangan efektif dari 17,1% menjadi 34,0%. Kepribadian Neuroticsm mampu memprediksi Kinerja dengan cukup baik juga. Buktinya sumbangan efektif dari 34,0% menjadi 39.3%. Artinya moderasi memberikan andil sebesar 5.3% .

Actions (login required)

View Item