Ekspresi keberagamaan masyarakat di tempat pariwisata Pangandaran: Studi terhadap perilaku keagamaan masyarakat di pantai barat Pangandaran

Sulastri, Asri (2019) Ekspresi keberagamaan masyarakat di tempat pariwisata Pangandaran: Studi terhadap perilaku keagamaan masyarakat di pantai barat Pangandaran. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover-dikonversi.pdf

Download (57kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (46kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (135kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (240kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (396kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (77kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (106kB) | Request a copy

Abstract

ENGLISH : Pangandaran is famous by its tourist attraction, which causes by both foreign and local tourists that visit the area. Various tourists come with any difference religious and cultural backgrounds. The attitude of the coastal society is dynamic and receptive to outside cultures. So it’s feared to diminish religious values that exist in the community, especially in the coastal areas of Pangandaran. The goal of this research is to get to know people’s religious understanding on base beaches, to find out how the community’s religious behavior in Pangandaran, and then to know how the impact of tourism affected the religious attitudes of the community’s ranks. The research method used is a descriptive method. There are two sources of data that are referrals in this research is primary and secondary sources of data. Basically, coastal communities have an open attitude in other ways that can easily to accept foreign cultures, so that can affect the religious environment of the surrounding community. In addition, as a tourist area that crowded by visitors with various cultures, religions and the background of the coming foreign tourists will affect the religious values of the privileged public. Even so, the community still has their religious restrictions and rules that they obey, so they would understand something that is governed or prohibited by religion. In the midst of the new culture that comes to the area, the community still continue to carry out their religious activities. The results of the research obtained indicate that the Pangandaran community has a good understanding because of the religious rules and fundamentals prevent, so it’s not easily influenced by foreign cultures. Likewise with their religious behavior that are still stable as evidenced by existence of their religious activities that are still running in the Pangandaran coastal community. Despite being in a diverse environment. However, tourism will still have an impact on religious attitudes, social, cultural, and even on economic whether it’s a positive or negative impact. INDONESIA : Pangandaran terkenal dengan daya tarik pariwisatanya yang menyebabkan wisatawan asing maupun lokal datang mengunjungi daerah tersebut. Berbagai wisatawan datang dengan berbeda latar belakang agama bahkan budaya. Sikap masyarakat pesisir yang dinamis serta mudah menerima budaya dari luar dikhawatirkan terjadi pengikisan nilai-nilai keagamaan yang ada pada masyarakat khususnya di daerah Pantai Barat Pangandaran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pemahaman keagamaan masyarakat di Pantai Pangandaran, kemudian mengetahui bagaimana perilaku keagamaan masyarakat di daerah Pangandaran, selanjutnya mengetahui tentang sejauh mana dampak pariwisata mempengaruhi sikap keagamaan masyarakat Pangandaran tersebut. Metode penelitian yang digunakan ialah metode deskriptif. Terdapat dua sumber data yang menjadi rujukan dalam penelitian ini, yaitu sumber data primer dan sekunder. Pada dasarnya masyarakat pesisir memiliki sikap terbuka dalam arti mudah menerima budaya dari luar sehingga bisa berpengaruh terhadap kondisi keagamaan masyarakat sekitar. Selain itu sebagai daerah pariwisata yang ramai pengunjung dengan berbagai budaya, agama serta latar belakang wisatawan asing yang datang akan berdampak kepada nilai-nilai keagamaan masyarakat Pangandaran Barat. Meskipun demikian masyarakat tetap memiliki batasan dan aturan agama yang mereka patuhi sehingga mereka paham terhadap sesuatu yang diperintah maupun yang dilarang oleh agama, di tengah-tengah budaya baru yang datang ke daerah tersebut masyarakat masih tetap melaksanakan aktivitas keagamaan. Hasil dari penelitian yang diperoleh menunjukan bahwa masyarakat Pangandaran Barat memiliki pemahaman yang baik karena adanya aturan dan dasar ilmu keagamaan sehingga tidak mudah terpengaruh oleh budaya asing. Begitupun dengan perilaku keagamaan yang masih stabil dibuktikan dengan kegiatan keagamaan yang masih berjalan di lingkungan masyarakat Pantai Barat Pangandaran meskipun berada pada lingkungan yang beragam. Meskipun demikian pariwisata akan tetap memiliki dampak terhadap sikap keagamaan, sosial, budaya, bahkan ekonomi baik itu positif maupun negatif.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Ekspresi Keagamaan; Perilaku Keagamaan; Pantai Pangandaran; Masyarakat Pesisir;
Subjects: Religious Experiences
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Program Studi, Studi Agama Agama
Depositing User: Asri Sulastri
Date Deposited: 22 Nov 2019 07:26
Last Modified: 22 Nov 2019 07:26
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/27732

Actions (login required)

View Item View Item