Karmila, Neng Mila (2019) Makna memaafkan dalam Alquran: Studi analisis semantik terhadap kata Al-`Afwu dan berbagai derivasinya. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (147kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (177kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (269kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (1MB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (303kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (332kB) | Request a copy |
Abstract
Kemampuan bersabar terhadap gangguan yang ditimpakan seseorang meskipun memiliki kemampuan untuk membalasnya serta memaafkan kesalahan orang tersebut merupakan amalan yang sangat mulia. Memaafkan kesalahan orang lain acapkali dianggap sebagai sikap lemah dan bentuk kehinaan, padahal jika dikaji makna dan konsep dari memaafkan menurut Alquran, hal tersebut berlaku sebaliknya. Sifat pemaaf menjadi hal terpenting dalam menjalankan kehidupan. Oleh sebab itu, latar belakang penulis melakukan penelitian ini adalah untuk mengungkap bagaimana makna kata al-‘Afwu beserta konsep-konsep apa saja yang ditawarkan Alquran kepada manusia agar dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Berdasarkan latar belakang tersebut, rumusan masalah yang sekaligus menjadi tujuan pada penelitian ini adalah membahas mengenai makna kata al-‘Afwu dan berbagai derivasinya dalam Alquran, yang meliputi makna dasar, makna relasional, makna sinkronik dan diakronik, serta konsep dan implikasinya berdasarkan analisis Semantik Alquran Toshihiko Izutsu. Dalam melakukan penelitian ini, penulis menggunakan metode deskriptif analisis dengan jenis penelitian bersifat kualitatif. Pendekatan yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah pendekatan Semantik Alquran Toshihiko Izutsu. Sumber data primer yang digunakan meliputi Alquran dan terjemahnya, buku-buku semantik yang salah satunya adalah buku karangan Toshihiko Izustu yang berjudul Relasi Tuhan dan Manusia dan Etika Beragama dalam Alquran. Sedangkan sumber data sekunder yang digunakan meliputi kamus-kamus klasik bahasa Arab, artikel, jurnal, skripsi, dan lain sebagainya. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kata ‘al-`Afwu’ dan berbagai derivasinya dalam Alquran disebutkan sebanyak 33 kali dalam 18 bentuk, yang terdapat pada 29 ayat dan tersebut dalam 11 surat. Lafadz ‘al-`Afwu’ yang ditunkan di Mekkah terdapat 5 ayat dalam 2 surat, sedangkan yang diturunkan di Madinah terdapat 24 ayat dalam 9 surat. Medan semantik dari semua lafadz al-‘Afwu dapat dipahami ketika lafadz al-‘Afwu disandingkan dengan lafadz al-Ma’ruf, ishfah, taubat, ghafara, muhsini<n, dan kasaba. Setelah direlasikan dengan medan semantik, konsep al-‘Afwu dalam Alquran berkaitan dengan memberi pemaafan antar sesama manusia, pemaafan Allah kepada hamba-Nya, perintah Allah kepada Nabi Muhammad Saw., dan orang yang memberikan pemaafan kepada orang lain termasuk dalam kategorisasi Muhsinin. Meminta maaf mesti dilakukan dengan cara yang tulus, misalnya dengan memaafkan dan diikuti dengan cara yang baik, tidak memarahi serta mengampuni, membiarkan dan berlapang dada, mendo’akan, dan lain sebagainya.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Semantik Alquran; Al-`Afwu; Toshihiko Izutsu; |
Subjects: | Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan Philosopy and Theory Philosopy and Theory > Semantics |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir |
Depositing User: | Neng Mila Karmila |
Date Deposited: | 07 Jan 2020 08:05 |
Last Modified: | 07 Jan 2020 08:05 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/27799 |
Actions (login required)
View Item |