Ridlo, Muhamad Ali (2017) Studi Etnobotani tumbuhan lalapan di wilayah Kabupaten Taskimalaya Provinsi Jawa Barat. Diploma thesis, UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG.
|
Text (COVER)
1_cover-dikonversi.pdf Download (21kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak-dikonversi.pdf Download (27kB) | Preview |
|
|
Text (DATAR ISI)
3_daftar isi-dikonversi.pdf Download (66kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab 1-dikonversi.pdf Download (30kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab 2-dikonversi.pdf Restricted to Registered users only Download (122kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab 3-dikonversi.pdf Restricted to Registered users only Download (130kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab 5-dikonversi.pdf Restricted to Registered users only Download (26kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftar pustaka-dikonversi.pdf Restricted to Registered users only Download (179kB) | Request a copy |
Abstract
Etnobotani merupakan studi tentang bagaimana masyarakat memanfaatkan tumbuhan di sekitar lingkungan mereka sesuai pengetahuannya. Kabupaten Tasikmalaya berada di Provinsi Jawa Barat dengan budaya tradisional Sunda. Masyarakat Sunda dikenal sebagai masyarakat yang gemar mengonsumsi lalapan. Lalapan yaitu pucuk daun atau bagian lain dari tumbuhan, baik mentah atau yang telah dikukus maupun direbus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis, bagian, pemanfaatan dan status konservasi lalapan yang dikonsumsi oleh masyarakat di Kabupaten Tasikmalaya. Metode penelitian menggunakan metode survei eksploratif. Teknik pengambilan data adalah teknik observasi dan wawancara. Jumlah sampel dihitung menggunakan persamaan Slovin. Jenis dan bagian lalapan yang ditemukan didokumentasikan untuk diidentifikasi, sedangkan tumbuhan yang tebilang langka atau endemik di lakukan herbarium. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 44 spesies lalapan dari 25 familia yang dikonsumsi oleh masyarakat di Kabupaten Tasikmalaya. Compositae dan Brassicaceae merupakan dua familia dengan spesies paling banyak dikonsumsi. Spesies-spesies Compositae tersebut meliputi Cosmos caudatus, Pluchea indica, Erechthites hieracifolia, Emilia sonchifolia, Spilanthes iabadicensis, dan Oenante javanica. Jenis tumbuhan Brassicaceae yaitu Brassica Rugosa, Brassica oleracea, Nasturtium heterophyllum, Raphanus sativus dan Nasturtium officinale. Bagian tumbuhan yang paling banyak dikonsumsi yaitu bagian daun. Jenis lalapan paling banyak menunjukkan NF (Not Found) berdasarkan situs The IUCN Red List of Threatened Species. Golongan jenis tanaman yang termasuk herba adalah yang paling banyak terdapat 26 jenis.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Etnobotani; Jenis; Kabupaten Tasikmalaya; Konsumsi;Lalapan; Masyarakat; Tumbuhan |
Subjects: | Plants, Botany |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Biologi |
Depositing User: | muhamad Ali Ridlo |
Date Deposited: | 27 Nov 2019 06:35 |
Last Modified: | 27 Nov 2019 06:35 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/27901 |
Actions (login required)
View Item |