Anissa Nur Syifa, Anissa (1210503016) (2014) The Indonesian and Javanese Interference in Joko Widodo’s English Speaking. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (193kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (302kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (213kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (306kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (435kB) |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (433kB) |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (646kB) |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (209kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (220kB) |
Abstract
Fokus penelitian ini adalah mengenai interferensi fonologis pada gaya berbicara Bahasa Inggrisnya Joko Widodo dan faktor penyebab interferensi fonologis. Interferensi terjadi dalam pelafalan Bahasa Inggris dalam ucapannya. Penelitian ini dianggap menarik untuk diteliti karena interferensi sudah menjadi sebuah fenomena dalam masyarakat Indonesia pada saat ini, terutama dalam lingkup fonologis. Hal ini juga dapat saja terjadi pada orang se-terkenal Joko Widodo, yaitu Gubernur Jakarta dan Presiden Indonesia terpilih selanjutnya. Penelitian ini berdasarkan pada teori yang dikemukakan Weinreich mengenai interferensi fonologis yang menyatakan bahwa interferensi fonologis merupakan hasil dari cara penutur dalam menuturkan bunyi bahasa. Teori tersebut memiliki keterkaitan dengan bilingualisme yang mempengaruhi topik penelitian ini. Untuk penelitian ini digunakan pendekatan qualitative. Itu dikarenakan penelitian ini membahas tentang fenomena dalam masyarakat. Data yang didapat berdasarkan dari tujuh video mengenai cara berbicara Bahasa Inggris Joko Widodo. Kemudian, peneliti membuat data tersebut ke dalam bentuk transkrip. Dari transkrip tersebut, peneliti membuat sejumlah abstraksi mengenai fonem-fonem yang terinterferensi. Kemudian analisisnya disajikan dengan menginterpratasi proses interferensi berdasarkan interferensi fonem yang ditemukan. Penemuan tersebut menghasilkan delapan konsonan yang dipengaruhi Bahasa Jawa, empat vokal (dua terinterferensi Bahasa Jawa dan dua terinterferensi Bahasa Indonesia), dan lima diftong yang dua diantaranya terinterferensi oleh Bahasa Jawa dan tiga terinterferensi oleh Bahasa Indonesia. Selain itu, penemuan tersebut juga membuktikan dua faktor penyebab interferensi fonologis seperti yang diutarakan oleh Weinreich. Pada akhirnya, peneliti menyimpulkan bahwa sistem bahasa ibu merupakan hal yang paling mempengaruhi bagi penutur.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | language contact, interference, phonological interference, bilingual, and multilingual |
Subjects: | Language Philosopy and Theory > Language and Communication, Lexicology |
Divisions: | Fakultas Adab dan Humaniora > Program Studi Bahasa dan Sastra Inggris |
Depositing User: | Users 11 not found. |
Date Deposited: | 30 Jan 2017 04:11 |
Last Modified: | 31 Jan 2017 03:02 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/2794 |
Actions (login required)
View Item |