Thagut dalam Alquran: Analisis metode Tafsir Maudhui at Tahrir wa tanwir

Asep, Rijalulloh (2019) Thagut dalam Alquran: Analisis metode Tafsir Maudhui at Tahrir wa tanwir. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (227kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (449kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (403kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (702kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (879kB)
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (573kB)
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (921kB)
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (448kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (412kB)

Abstract

Ilmu Tafsir merupakan salah satu disiplin ilmu dalam studi Al Quran yang sangat penting. Perkembangan ilmu tafsir dari sejak masa para ulama salaf (terdahulu) sampai para ulama tafsir masa modern (kontemporer) seringkali melahirkan disiplin ilmu baru dalam melakukan tafsir dari istilah-istilah yang terdapat pada Al Quran dengan menambah dimensi penafsiran dari berbagai perspektif. Salah satu contoh perkembangan penafsiran istilah dalam Al Quran dalah term tentang Thaghut. Dalam hal ini, term-term thaghut dalam al- Qur’an tidak mesti selalu berkonotasi pengingkaran atau pendustaan terhadap Tuhan, rasul-rasul-Nya, dan atau ajaran-ajaran mereka, sebagai antipoda dari iman. Dengan kata lain, prilaku thaghut tidak selamanya datang dari orang-orang ateis atau non Muslim lainnya. Tapi orang-orang yang mengaku Muslim pun, tampaknya, bisa saja terjerumus dalam prilaku thaghut dalam pengertian tertentu. Untuk memudahkan penulis mengkaji dan meneliti masalah thaghut ini, maka penulis menggunakan penelitian dengan mengkaji kitab tafsir at-Tahrir wat-tanwir karya Muhammad Thahir bin Muhammmad bin Muhammad Thahir bin Muhammad bin Muhammad Syazili bin ‘AbdAl-Qadir bin Muhammad bin ‘Asyur yang lebih Ibn ‘Asyur. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka penulis menyusun rumusan masalah penelitian ke dalam pertanyaan sebagai berikut : Bagaimana penafsiran Muhmammad Tohir Ibn ‘Asyur terhadap kata Thaghut ? Dan apa saja ruang lingkup / cakupan Thaghut dalam al-Qur’an menurut Muhammad Tohir Ibn ‘Asyur ? Metode penelitian yang digunakan oleh penulis adalah metode deskriptif dengan melakukan kajian dari gambaran tafsir dari istilah Thaghut atau makna-makna dari ayat thaghut dalam Al Quran yang ditafsirkan dalam kitab tafsir at-Tahrir wat-tanwir karya Ibnu Asyur. Simpulan dari penelitian ini adalah pengertian thaghut menurut Ibnu Asyur dalam Kitab tafsir at-Tahrir wat Tanwir ditinjau dari dua aspek yaitu lingustik dan historis. Dari sisi lingustik, asal kata thaghut ( طاغوت ) adalah thagha ( طاغى ) yang memilik arti dasar melampaui batas dan berlebihlebihan dalam hal kekafiran maupun dalam hal kemaksiatan. Serta Runag lingkup thaghut yang mengacu pada pengertian hal-hal yang bermakna sesembahan selain Allah menurut Ibnu Asyur meliputi Syaithan (setan), Kahin (dukun atau peramal / para normal), Sahir (ahli sihir) dan Asnam (patung sesembahan).

Actions (login required)

View Item