Agustina, Rista Riptiani (2019) Analisis eksistensialisme Jean Paul Sartre pada remaja Yang terkena dampak poligami: Studi kasus di perumahan Panorama Jatinangor. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover[1].pdf Download (208kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_ABSTRAK[1].pdf Download (199kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_DAFTAR_ISI[1].pdf Download (311kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_BAB_I[2].pdf Download (652kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_BAB_II[1].pdf Restricted to Registered users only Download (724kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_BAB_III[1].pdf Restricted to Registered users only Download (470kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_BAB_IV[1].pdf Restricted to Registered users only Download (528kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_BAB_V[1].pdf Restricted to Registered users only Download (210kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_DAFTAR_PUSTAKA[1].pdf Restricted to Registered users only Download (423kB) | Request a copy |
Abstract
Poligami merupakan persoalan yang masih kontroversi di masyarakat Indonesia. Ia mengundang berbagai persepsi pro dan kontra terutama dalam lingkungan keluarga yaitu istri dan anak. Tidak dapat terelakkan bahwa poligami dapat menimbulkan dampak positif maupun negatif pada anak. Dengan demikian fokus dalam penelitian ini adalah mengkaji bagaimana konsep eksistensialisme menurut Jean Paul Sartre dan memandang dampak poligami terhadap remaja. Penelitian ini menggunakan penelitian studi kasus dengan menggunakan analisis kualitatif dan pendekatan fenomenologis. Subjek berjumlah 5 orang dengan berstatus sebagai anak remaja dalam keluarga berpoligami. Sumber data yang diperoleh yaitu melalui wawancara, observasi langsung, studi kepustakaan yang berupa buku-buku, jurnal dan sumber lainnya yang berkaitan dengan penelitian serta dokumentasi. Hasil penelitian berdasarkan analisis Eksistensialisme Jean Paul Sartre menunjukkan bahwa (1) poligami mempunyai dampak negatif terhadap anak yakni mempengaruhi interaksi antarmanusia yaitu antara anak dengan orangtua, mempengaruhi lingkungan sosial pada remaja yang meliputi nilai-nilai yang timbul dari hasil pengalaman bereksistensi. Diantaranya sikap yang muncul adalah (a) Kurangnya sikap mencintai/menyayangi terhadap oranglain, (b) Sikap benci, (c) Sikap acuh tak acuh, (d) Broken Home, (e) Kurang memiliki sikap bertanggung jawab. Kemudian yang ke (2) poligami mempunyai dampak positif terhadap anak yaitu anak menjadi lebih mandiri dan lebih bisa menangani sendiri masalah yang menekan hidupnya.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | eksistensialisme; Jean Paul Sartre; remaja; poligami; Jatinangor; |
Subjects: | Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > Poligami Menurut Islam |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi Filsafat Agama |
Depositing User: | rista riptiani agustina |
Date Deposited: | 03 Dec 2019 03:55 |
Last Modified: | 03 Dec 2019 03:55 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/28037 |
Actions (login required)
View Item |