Peran bimbingan orangtua asuh dalam meningkatkan Moralitas anak: Study deskriptif di Yayasan Pendidikan dan Sosial Bina Sinergi Mandiri Cibolerang Kopo Bandung

Rahmah, Siti Fauziah (2019) Peran bimbingan orangtua asuh dalam meningkatkan Moralitas anak: Study deskriptif di Yayasan Pendidikan dan Sosial Bina Sinergi Mandiri Cibolerang Kopo Bandung. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (91kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (106kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftar isi.pdf

Download (108kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab 1.pdf

Download (453kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (666kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_bab 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (490kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (198kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftar pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (319kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini berlatar belakang pada proses bimbingan yang diberikan orangtua asuh dalam membentuk moralitas anak. Perkembangan moral anak dipengaruhi oleh beberapa hal salah satunya dari bagaimana pendidikan dan pola asuh yang dilakukan oleh orangtua, (dalam pembahasan skripsi ini adalah orangtua asuh). Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: 1) Bagaimana kondisi moralitas anak di Yayasan Pendidikan dan Sosial Bina Sinergi Mandiri. 2) Bagaimana tugas dan fungsi bimbingan orangtua asuh dalam membentuk moralitas anak di Yayasan Pendidikan dan Sosial Bina Sinergi Mandiri. 3) Bagaimana upaya bimbingan orangtua asuh dalam membentuk moralitas anak di Yayasan Pendidikan dan Sosial Bina Sinergi Mandiri. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori bimbingan yang dikemukakan oleh Djumhur dan Moh. Surya, yaitu proses pemberian bantuan yang terus-menerus dan sistematis kepada individu dalam memecahkan masalah yang dihadapinya, agar tercapai kemampuan untuk memahami dirinya (self understanding),kemampuan untuk menerima dirinya (self acceptance), kemampuan untuk mengarahkan dirinya (self direction), dan kemampuan untuk merealisasikan dirinya (self realizatiton) sesuai dengan potensi atau kemampuannya dalam mencapai penyesuaian diri dengan lingkungan, baik keluarga, sekolah, maupun masyarakat. Sedangkan untuk teori perkembangan moral penulis menggunakan teori berdasarkan kajian teori Kohlberg, Menurutnya perkembangan moral adalah perubahan penalaran, perasaan, dan perilaku tentang standar mengenai benar dan salah. Perkembangan moral memiliki dimensi intrapersonal, yang mengatur aktifitas seseorang ketika dia terlibat dalam interaksi sosial dan dimensi interpersonal yang mengatur interaksi sosial dan penyelesaian konflik. Selain itu Kohlberg untuk menjadi seseorang yang insan kamil haruslah melalui tahap perkembangan moral enam stadium dan stadium ini akan selalu dilalui oleh setiap anak, jadi merupakan hal yang universal, yang ada di mana-mana mungkin tidak pada urutan usia yang sama namun perkembangannya selalu melalui urutan itu. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif (qualitatif research) dengan menggunakan paradigma fenomenologi. Subyek penelitian ini adalah ketua yayasan berikut para pengasuh yang bertugas menjadi orangtua asuh. Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi, wawancara terstruktur, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian ini penulis menemukan beberapa krisis moral yang terjadi pada anak-anak di lingkungan Yayasan Pendidikan dan Sosial Bina Sinergi Mandiri, hal ini dipengaruhi oleh gaya, bahasa, dan pola asuh orangtua kandung anak-anak yang di titipkan di Daycare Bani Sholeh Yayasan Pendidikan dan Sosial Bina Sinergi Mandiri yang sebagian besar mata pencaharian orangtuanya sebagai buruh pabrik. Selain itu tugas dan fungsi orangtua yang seharusnya tersampaikan langsung kepada anak, kini beralih kepada para pengasuh di Yayasan Pendidikan dan Sosial Bina Sinergi Mandiri, ada delapan fungsi keluarga yang meliputi fungsi reproduksi, fungsi afeksi, fungsi perlindungan, fungsi sosialisasi dan pendidikan, fungsi keagaman, fungsi sosial budaya, fungsi ekonomi dan fungsi lingkungan. Upaya bimbingan yang diberikan para pengasuh/pembimbing di Yayasan ini adalah: Melakukan kerjasama dengan para orangtua, mengadakan seminar parenting untuk para orangtua, serta membina pribadi anak dengan metode kisah-kisah para nabi dan cerita-cerita anak muslim.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Kata kunci; Bimbingan; Orangtua Asuh; Moralitas Anak;
Subjects: Ethics, Moral Philosophy
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Program Studi Bimbingan Konseling Islam
Depositing User: Siti Fauziah Rahmah
Date Deposited: 05 Dec 2019 06:03
Last Modified: 05 Dec 2019 06:03
URI: https://etheses.uinsgd.ac.id/id/eprint/28076

Actions (login required)

View Item View Item