Tinjauan yuridis terhadap penerapan sistem restorative justice dalam perkara anak yang berhadapan dengan hukum di Polres Metro Tangerang Kota

Saputri, Lula Ade (2017) Tinjauan yuridis terhadap penerapan sistem restorative justice dalam perkara anak yang berhadapan dengan hukum di Polres Metro Tangerang Kota. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1-COVER.pdf Download (384kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_ABSTRAK.pdf Download (330kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_DAFTAR ISI.pdf Download (463kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_BAB I.pdf Download (836kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (793kB)
	Text (BAB III) 6_BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (837kB)
	Text (BAB IV) 7_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (121kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (160kB)

Abstract

Anak merupakan seseorang yang belum berusia 18 (delapan belas) tahun. Fakta-fakta sosial yang belakangan terjadi dalam kehidupan bermasyarakat ialah permasalahan terkait anak yang berhadapan dengan hukum. Anak yang berhadapan dengan hukum merupakan anak pelaku kejahatan, koraban serta saksi. Anak yang berhadapan dengan hukum perlu mendapat perlindungan. Perlindungan anak adalah sesuatu yang kompleks dan menimbulkan berbagai macam permaslahan yang tidak selalu dapat diatasi secara perseorangan tetapi penyelesaiannya menjadi tanggung jawab bersama. Restorative Justice sebagai suatu sistem dalam menyelesaikan perkara anak yang berhadapan dengan hukum masih belum banyak dikenal dan diterapkan. Polisi sebagai proses awal dari penyelesaian perkara anak yang berhadapan dengan hukum mempunyai diskresi dalam menerapkan sistem ini sehingga perkara anak yang berhadapan dengan hukum tidak dilanjutkan pada proses persidangan. Oleh karena itu perlu dikaji lebih dalam mengenai penerapan restorative justie di Polres Metro Tangerang Kota dalam perkara anak yang berhadapan dengan hukum. Berdasarkan latar belakang maka dapat ditarik permasalahan yang ada yakni penerapan sistem Restorative Justice di Polres Metro Tangerang Kota serta faktor-faktor yang menjadi kendala bagi kepolisian dalam menerapkannya dan upaya yang dilakakukan kepolisian dalam menerapkan sistem restorative justice. Penelitian ini dilaksanakan di Kota Tangerang khususnya di Kantor Kepolisian Resort Tangerang Kota. Untuk mencapai tujuan tersebut penulis menggunakan teknik pengumpulan data dengan turun langsung kelapangan (Polres Metro Tangerang Kota) untuk mengumpulkan data dengan cara pengamatan atau observasi, wawancara dan studi pustaka. Selanjutnya data yang diperoleh dianalisis dengan teknik kualitatif kemudian disajikan secara deskriptif analitis yaitu menjelaskan, menguraikan dan menggambarkan sesuai dengan permasalahan yang erat kaitannya dengan penelitian ini. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Polres Metro Tangerang Kota sudah menerapkan sistem restorative justice hanya saja penerapannya masih belum maksimal seperti ketentuan dari Pasal 1 Ayat (6) Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 Tentang Sistem Peradilan Pidana Anak hal ini terlihat dari masih banyaknya perkara anak yang di lanjutkan ke persidangan. Kendala yang dihadapi secara internal yakni polisi itu sendiri yang masih ragu-ragu dalam melaksanakan sistem ini mengingat beratnya tindak pidana yang dilakukan anak, secara eksternal yakni kultur dan budaya kebiasaan masyarakat yang masih menganggap keadilan retributiflah sebagai bentuk penghukuman yang tepat. Upaya yang dilakukan yakni dengan mengadakan sosialisasi dan penyuluhan tentang anak yang berhadapan dengan hukum dan peradilannya serta polisi menggunakan kewenangannya (diskresi) polisi sesuai dengan Pasal 18 ayat (1) Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 Tentang Kepolisian Republik Indonesia yakni dapat bertindak sesuai dengan penilaiannya.

Actions (login required)

View Item