Affiani, Dela (2019) Peran konselor dalam mengatasi dampak psikologis pada korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dilakukan Lembaga UPT P2TP2A Kota Bandung. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_Cover.pdf Download (27kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_Abstrak.pdf Download (54kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_Daftar Isi.pdf Download (63kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_BAB 1.pdf Download (386kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (479kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (295kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (57kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (55kB) | Request a copy |
Abstract
Kekerasan dalam rumah tangga yang terjadi di masyarakat saat ini merupakan hal yang tabu untuk dibicarakan, karena masyarakat pada umumnya menganggap bahwa permasalahan dalam rumah tangga merupakan masalah pribadi dalam keluarga yang tidak layak untuk diketahui oleh mayarakat luas. Beberapa permasalahan dalam rumah tangga ada yang dapat diselesaikan secara individu antara suami istri, orangtua serta anak dan ada pula beberapa permasalahan yang tidak dapat diselesaikan sendiri, yang mana membutuhkan ahli dalam menangani permasalahan yang terjadi dalam sebuah keluarga. Konselor merupakan peranan penting dalam mengatasi korban Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT), konselor menjadi mediasi antara korban dengan pelaku. Konselor dapat membantu atau mencarikan solusi agar korban dapat memecahkan permasalahannya, selain itu konselor juga bisa membantu dalam permasalahan psikologis, maupun mental klien yang sudah menjadi korban KDRT oleh pelaku nya dengan cara Konseling. Penelitian ini bertujuan untuk : (1) Untuk mengetahui Kondisi Psikologis korban Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT) di Kota Bandung, (2) Untuk Mengetahui Tugas dan Fungsi Konselor di lembaga UPT P2TP2A di Kota Bandung, (3) Untuk mengetahui upaya konselor dalam mengatasi korban Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT) di Kota Bandung Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi kepada konselor-konselor di lembaga UPT P2TP2A Kota Bandung. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa : (1) kondisi psikologis korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) di Kota Bandung tergantung pada klien yang menanggapi kekerasan psikologis tersebut, seperti mengalami Hinaan, trauma dan depresi berat, (2) tugas dan fungsi konselor dilembaga UPT P2TP2A Kota Bandung yaitu melayani penduduk kota bandung, layanan meliputi penerimaan pengaduan, konseling (penanganan kasus), penjangkauan dan manajemen kasus (pemberkesan), (3) upaya konselor dalam mengatasi korban Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) di Kota Bandung ini bentuk nya pemulihan yaitu dengan sesi konseling terjadwal. Jadi dapat disimpulkan bahwa kondisi psikologis yang klien alami bisa ditangani oleh konselor UPT P2TP2A Kota Bandung dengan melakukan konseling, lalu konselor akan melakukan upaya dengan cara pemulihan pada klien sesuai jadwal yang sudah ditentukan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Peran Konselor; Dampak Psikologis; Kekerasan dalam Rumah Tangga |
Subjects: | Domestic Architecture |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Program Studi Bimbingan Konseling Islam |
Depositing User: | Dela Affiani |
Date Deposited: | 19 Dec 2019 03:55 |
Last Modified: | 19 Dec 2019 03:55 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/28299 |
Actions (login required)
View Item |