INOVASI PEMBELAJARAN PAI DI SEKOLAH PADA ERA DISRUPTIVE INNOVATION
Abstract
The main focus of this paper is the innovative idea of Islamic Education learning in schools facing the disruptive innovation of the digital age. The discussion uses critical analytics as part of the development of descriptive methods. The object of study is ideas. Data collection techniques used are book survey or library research. The results of the discussion show several important findings. (1) Learning model is a conceptual framework that describes the systematic procedure in organizing experiences to achieve learning objectives. The learning model is formed from the element of focus, syntax, social system and learning situation, and supporting factor. (2) Learning Islamic Education is an effort to encourage learners to earn the curriculum of Islamic Education which resulted in a change in the behavior of learners. There are efforts to be taken to optimize the learning of Islamic Education in schools facing disruptive innovation. First, there is a need to change the paradigm of learning Islamic Education not only limited to cognitive orientation, but also psychomotor domain, affection, and attitude aspects as well as religious behavior. Second, Islamic Education learning in schools/madrasah should be developed and innovated in such a way that Islamic Education learning is up-to-date and attracts students’ interest. The use of information technology in the Islamic Education learning model should continue to be developed and placed as a source, reference, and information resource. The use of social media in learning should also be an alternative, including the use and utilization of social media for the development of Islamic Education learning in schools.
Downloads
References
Abdul Majid, Belajar dan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam, (Bandung, Remaja Rosdakarya, 2012)
Abdurakhman Gintings, Esensi Praktis Belajar dan Pembelajaran, (Bandung, Humaniora, 2008)
Amir. T. M. Inovasi pendidikan Melalui Problem Based Learning Bagaimana pendidik Memberdayakan Pembelajar di Era Pengetahuan (Jakarta, Kencana, 2009)
Bruce Joyce, Marsha Weil & Emily Calhoun, Model of Teaching. (New Jersey, Pearson Education. Inc., 2011), Model of Teaching, Model-Model Pengajaran, terj.Achmad Fawaid, (Yogyakarta. Pustaka Pelajar.2009)
Eti Jaskati. Dasar-Dasar Model Pembelajaran. (Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional, 2015)
J.J. Hasibuan & Moedjiono, Proses Belajar Mengajar, (Bandung, Remadja Karya,1986)
M. D. Dahlan, Model-Model Mengajar, Beberapa Alternatif Interaksi Beiajar Mengajar, (Bandung : Diponegoro, 1990)
Muhaimin, Paradigma Pendidikan Islam, (Bandung, Remaja Rosdakarya, 2004)
Oemar Hamalik, Kurikulum Dan Pembelajaran, (Jakarta: Bumi Aksara, 2011)
Trianto, Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif: Konsep, Landasan, dan Implementasinya pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, (Jakarta, Kencana Predana Media Group, 2012).
Jurnal Tatsqif adalah jurnal akses terbuka di bawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. Penulis dan pembaca dapat menyalin dan mendistribusikan ulang materi dalam medium atau format apa pun, serta remix, mengubah, dan membangun materi untuk tujuan apa pun, bahkan secara komersial, tetapi mereka harus memberikan kredit yang sesuai (mengutip artikel atau konten), menyediakan tautan ke lisensi, dan tunjukkan jika ada perubahan. Jika Anda me-remix, mengubah, atau membangun berdasarkan materi, Anda harus mendistribusikan kontribusi Anda di bawah lisensi yang sama dengan yang asli.
Perjanjian Transfer Hak Cipta
Para penulis yang mengirimkan naskah dengan pengertian bahwa jika diterima untuk publikasi, hak cipta dari artikel tersebut akan diserahkan untuk Jurnal Tatsqif Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Mataram sebagai penerbit jurnal. Hak cipta mencakup hak eksklusif untuk mereproduksi dan menyampaikan artikel dalam semua bentuk dan media, serta terjemahan. Editor dan Dewan Editor Jurnal Tatsqif Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Mataram melakukan segala upaya untuk memastikan bahwa tidak ada data atau opini yang salah atau menyesatkan yang dipublikasikan dalam jurnal. Dengan cara apa pun, isi artikel yang diterbitkan dalam Jurnal Tatsqif merupakan tanggung jawab tunggal dan eksklusif dari masing-masing penulis.