Pengalaman wartawan Tasikmalaya dalam penggunaan Bahasa Jurnalistik: Studi Fenomenologi terhadap Persatuan Wartawan Indonesia(PWI)Tasikmalaya dalam penggunaan Bahasa Jurnalistik

Kamal, Lutfi Mustofa (2019) Pengalaman wartawan Tasikmalaya dalam penggunaan Bahasa Jurnalistik: Studi Fenomenologi terhadap Persatuan Wartawan Indonesia(PWI)Tasikmalaya dalam penggunaan Bahasa Jurnalistik. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (147kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (119kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (160kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (376kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (246kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (428kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (122kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (136kB) | Request a copy

Abstract

Wartawan Tasikmalaya memiliki pengalaman tersendiri dalam penggunaan bahasa jurnalistik. Terdapat beberapa keunikan dalam penggunaan bahasa jurnalistiknya seperti penggunaan bahasa-bahasa serapan dan bahasa lokal yang disesuaikan dengan pembaca yang multicultural. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemahaman, pemaknaan, dan pengalaman wartawan Tasikmalaya dalam penggunaan bahasa jurnalistik. Dan diharapkan dapat memberi kontribusi akademis khususnya bagi mahasiswa Ilmu Komunikasi Jurnalistik dan Ilmu Komunikasi pada umumnya. Teori dalam penelitian ini adalah teori Alfred Schutz yang menjabarkan bahwa indicator dari penelitian mengenai pengalaman wartawan menyangkut pada 3 aspek yaitu aspek pemahaman, pemaknaan, dan pengalaman wartawan dalam penggunaan bahasa jurnalistik. Metode penelitiannya adalah studi Fenomenologi. Teknik pengumpulan datanya menggunakan teknik wawancara, studi pustaka dan dokumentasi. Sumber datanya berupa sumber data primer dan sekunder. Jenis datanya berupa data kualitatif. Analisis data dilakukan dengan pendekatan kualitatif analitik dengan langkah menginventarisir data, mengelompokan data sesuai tujuan dan rumusan masalah serta menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa semua informan memahami bahasa jurnalistik dengan baik dan sesuai dengan pedoman penggunaan bahasa jurnalistik. Semua informan memahami bahwa bahasa jurnalistik merupakan bahasa yang digunakan jurnalis dalam menulis berita dan sesuai dengan ragam bahasa Indonesia meskipun terkadang bahasa jurnalistik dipadupadankan dengan bahasa-bahasa lain. Kemudian semua informan juga memaknai bahasa jurnalistik sebagai suatu kebutuhan bagi mereka dalam menulis berita. Dan bahasa penulisan berita harus memprioritaskan kepuasan pembaca. Dan pengalaman semua informan dalam menggunakan bahasa jurnalistik menyatakan bahwa menulis berita harus mengindahkan kode etik jurnalistik tanpa membatasi kreativitas wartawan dalam menulis berita.

Actions (login required)

View Item