Konsep bercanda dan tertawa persfektif hadits: Kajian Hadis Maudhu'i

Jurin, Ahmad (2019) Konsep bercanda dan tertawa persfektif hadits: Kajian Hadis Maudhu'i. Masters thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
Cover 1 (A Jurin).pdf

Download (259kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
Abstrak (A.Jurin).pdf

Download (280kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
DAFTAR ISI (A Jurin).pdf

Download (351kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
bab1.pdf

Download (939kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (471kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (244kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
dakpus.pdf
Restricted to Registered users only

Download (407kB) | Request a copy

Abstract

Etika mulia memiliki porsi besar dalam Islam, karena Islam adalah agama yang menghimpun seluruh kebaikan. Objek penelitian yang peneliti kaji terkait, konsep bercanda dan tertawa. Melihat kebutuhan penelitian hadis tematik dalam mengamalkan sunnah Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam melalui library research, riset dokumen, dengan menggunakan pendekatan ke ilmuan humaniora (psikologi, sosiologi, dan komunikasi) dimana bercanda dan tertawa merupakan sifat natural manusia. Selain itu peneliti melakukan penelitian terhadap hadis-hadis bercanda dan tertawa dengan dua analisa: Pertama, analisa pemahaman hadis lewat metode maudhui’ dan analisa argumentasi ulama lewat penjelasan hadis (syarah hadis) dan kitab-kitab tematik terkait etika Nabi. Kedua, analisa terhadap teori-teori Psikologi, Komunikasi, dan Sosiologi dan melakukan komparasi terhadap konsep bercanda dan tertawa dalam perspektif syar’i. Setelah dilakukan penelitian, bahwa hadis-hadis terkait bercanda dan tertawa ini terbagi pada beberapa tema: Bercanda dan Tertawa Nabi bersama keluarga, Bercanda dan Tertawa Nabi bersama Para Sahabat, Bercanda dan Tertawa Nabi bersama Anak-Anak, dan Peristiwa Isra Mi’raj kesemua hadis dari mashadir ashliyyah Kutubu Sittah, dengan kualitas shahih kecuali hadis tentang nilai moral bercanda dengan prinsip eskatologis yang dhaif. Maka dirumuskan konsep bercanda dan tertawa dalam perspektif yang mengerucut pada tiga; Munasabah, Argumentasi Ulama, dan Karakteristik Bercanda dan Tertawa hadis. Kesimpulannya, secara epistemik ada ko-eksistensi serta relevansi “moral agama“ yang mengikat dalam segenap aktivitas manusia. Sedangkan, pendekatan psikologi, sosiologi, dan komunikasi secara umum dalam implementasinya memberikan pengaruh serta menjadi bagian dalam etika bercanda dan tertawa Nabi. Terakhir, aspek fundamental, yang menjadi sorotan ialah bagaimana humor dalam bentuk bercanda dan tertawa ini berkaitan dengan hukum-hukum syariah; dalam aspek aqidah (dasar prinsip/nilai keyakinan) efeknya bisa menyebabkan status kufur dan murtad dari Islam. Selain itu bercanda dan tertawa dapat mempengaruhi hukum akhwal syahsiyyah dalam akad pernikahan, talak, dan rujuk sah atau tidaknya, serta berkaitan dengan aspek muamalah dalam akad jual beli, dan hutang piutang.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Hadis-hadis tematik (maudhui’i); Konsep Bercanda dan Tertawa; Argumentasi Ulama; Pendekatan Psikologi Komunikasi dan Sosiologi;
Subjects: Islam > Study of Text of Hadith
Divisions: Pascasarjana Program Magister > Program Studi Ilmu Hadits
Depositing User: Ahmad Jurin Harahap
Date Deposited: 27 Dec 2019 03:24
Last Modified: 27 Dec 2019 03:24
URI: https://etheses.uinsgd.ac.id/id/eprint/28465

Actions (login required)

View Item View Item