Peran istri yang berprofesi sebagai anggota dewan ditinjau dari hukum keluarga: Study lapangan di Kantor DPRD Kota Bandung

Syarifah, Ipah (2019) Peran istri yang berprofesi sebagai anggota dewan ditinjau dari hukum keluarga: Study lapangan di Kantor DPRD Kota Bandung. Masters thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_COVER.pdf Download (14kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_Abstrak.pdf Download (118kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_DAFTAR ISI.pdf Download (203kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_BAB I.pdf Download (215kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (843kB)
	Text (BAB III) 6_BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (231kB)
	Text (BAB IV) 7_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (356kB)
	Text (BAB V) 8_BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (131kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (193kB)

Abstract

Pasal 65 ayat 1 UU Nomor 12 Tahun 2003 menjelaskan bahwa setiap partai politik yang mau mengikuti pemilihan umum harus memiliki caleg perempuan sekurang-kurangnya 30 persen. Hal ini membuat tidak sedikit kaum perempuan yang akhirnya menggunakan peluang tersebut untuk terjun ke dunia politik sebagai salah satu sarana penyampaian hak-hak suara perempuan yang terkadang kurang tersentuh saat kaum laki-laki mendominasi dunia politik. Kendati demikian tidak semua anggota dewan perempuan yang setelah menjabat lantas dapat dengan mudah menyeimbangkan perannya antara di parlemen dengan rumah tangga sehingga menjadi konflik tersendiri dalam kehidupan rumah tangga saat kewajiban utama sebagai istri tidak mampu dijalankan dengan baik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kewajiban istri di keluarga dalam pandangan hukum keluarga Islam dan Undang-undang, guna mengetahui optimalisasi kewajiban anggota dewan perempuan di keluarga, dan untuk mengetahui pandangan Hukum Keluarga Islam terhadap Istri yang berprofesi sebagai anggota dewan. Dalam penelitian ini yang menjadi kerangka pemikiran adalah Pasal. 65 ayat 1 UU NO. 12 Tahun 2003 tentang Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD dan DPRD. Kedua, mengenai subyek hukum dalam pasal ini adalah setiap partai politik peserta pemilihan umum. Ketiga, obyek hukum khususnya yang menjadi bahan penelitian penulis adalah anggota dewan perempuan yang ada di DPRD Kota Bandung. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dan dilakukan dengan menggunakan metode study lapangan dan penelitian kepustakaan (library research), yaitu mengumpulkan data dan informasi dengan bantuan bermacam-macam materi yang terdapat di ruang perpustakaan, seperti buku-buku, dokumen catatan, tesis terdahulu dan lain-lain. Oleh karena banyak waktu untuk keluarga yang tersita maka langkah yang dilakukan agar tetap bisa mengoptimalkan peran sebagai ibu dan anggota dewan adalah harus pandai membagi waktu dan keluarga tetap jadi prioritas utama. agar seorang istri yang berprofesi sebagai anggota dewan bisa tetap menjaga hubungannya dengan suami dan anak-anak nya agar tetap berkualitas dalam arti lain kewajibannya sebagai seorang istri dan ibu bisa tetap terlaksana adalah dengan tetap menjaga komunikasi dengan suami dan anak-anak khususnya mengenai hal-hal yang berkaitan dengan kegiatan-kegiatannya sebagai anggota dewan. Agar seorang perempuan dapat mengoptimalisasi perannya di rumah dan parlemen maka perlu memanfaatkan waktu berkualitas untuk berkumpul bersama keluarga. Selain itu, dengan menjadi seorang anggota dewan yang merupakan amanah besar maka sudah seharusnya tidak boleh lepas dari Allah dalam artian harus senantiasa meningkatkan nilai-nilai spiritual, menjaga jarak dengan yang bukan muhrim dan tidak terlalu terbuka dalam memberikan informasi pribadi.

Actions (login required)

View Item