Penafsiran Syeikh Abdul Qadir Al-Jilani tentang ayat-ayat berkah dalam tafsir Al-Jilani

Herlambang, Bambang (2019) Penafsiran Syeikh Abdul Qadir Al-Jilani tentang ayat-ayat berkah dalam tafsir Al-Jilani. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1-cover.pdf Download (195kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (260kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (395kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (707kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (928kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (295kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (317kB) | Request a copy

Abstract

Berkah adalah sesuatu yang dicari oleh manusia dalam segala bidang kehidupannya. Mayoritas umat islam mendefinisikan bahwa yang namanya berkah adalah ziyādah fil khaīr atau bertambahnya kebaikan. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan penafsiran Syeikh Abdul Qadir al-Jīlānī tentang ayat-ayat berkah dalam tafsirnya apakah sama dengan yang ada dalam literatur Islam atau berbeda. Penggunaan teori dalam penelitian ini adalah berdasarkan teori berkah dalam literatur islam (meliputi: tafsir, fiqh, tauhid dan tasawuf tentunya), pengaplikasian metodologi tafsir (meliputi sumber, metode, corak) dan teori tafsir mauḍu’ī atau tematik dengan tema besar tentang berkah. Dari semua kerangka pemikiran di atas penulis berasumsi bahwa Syeikh Abdul Qādir al-Jīlānī memiliki definisi sendiri tentang berkah melalui penafsiran dalam kitab tafsrinya. Jenis penelitian ini termasuk library research atau studi keperpusatakaan dengan menggunakan metode analisis deskriptif terhadap sumber-sumber data yang bersifat kualitatif. Juga menggunakan Content analisys sebagai jenis analisis yang penulis gunakan dalam pencarian data pada sumber primer (Tafsir al-Jīlānī) dan sekunder (kitab-kitab, buku yang berkaitan dengannya) atau terhadap semua data yang masih ada hubungannya. Jadi, pertama-tama data dikumpulkan, dijelaskan untuk kemudian dianalisa dan mendapat kesimpulan. Berdasarkan penelitian yang dilakukan penulis, diperolehlah hasil bahwa berkah atau barokah menurut Syeikh Abdul Qadir al-Jīlānī dalam Tafsir al-Jīlānī. Berkah adalah berlimpahnya kebaikan, kemanfaatan dan keberkahan di dalam sesuatu. Dalam tafsirnya, Syeikh Abdul Qadir al-Jīlānī selalu menafsirkan kata barokah segala variasinya dengan berlimpahnya kebaikan dan keberkahan. Kemudian ayat-ayat tentang berkah dinalisa dan menghasilkan suatu tema barokah dengan subtemanya. Diantara hasil yang ditemukan dalam penelitian ini, keberkahan yang dimaksud mencakup: sumber berkah ada dua, yaitu Allah dan al-Qur’an; sebab turunnya berkah dengan iman dan takwa, berkumpul dengan orang sholih dan menggunakan adab dalam kehidupan sehari-hari; termpat yang diberkahi: Baitullah, Masjid al-Aqṣā’, Negeri Syam, bumi secara umum, lembah, dan tempat yang ada dalam teks doa; manusia yang diberkahi: Nabi Isa a.s, Nabi Ibrahim dan Putranya dan ahlul bait; Al-Qur’an penuh keberkahan dengan sifatnya yang mulia; waktu yang diberkahi; benda yang diberkahi: pohon, api dan air. Pada semua yang disebutkan, masing-masing mempunyai kebaikan dan keberkahan yang berlimpah. Setelah diteliti bahwa pengertian berkah menurut Syeikh Abdul Qadir al-Jīlānī ternyata sama dengan pengertian berkah menurut literatur islam yang ada, meskipun Syeikh Abdul Qadir al-Jīlānī hanya memberikan penafsiran yang global atau kurang panjang lebar tentang berkah ini, penulis menambahkan tafsir yang lain di dalamnya.

Actions (login required)

View Item