Cahyanto, Cahyanto (1210501016) (2014) Sejarah Komunitas Seni Burok Irama Nada di Desa Tegal Reja Kecamatan Banjarharjo Sejak Tahun 1982-2013. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (130kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (103kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (111kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (445kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (484kB) |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (313kB) |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (199kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (310kB) |
Abstract
Seni Burok merupakan kesenian tradisional yang berkembang di wilayah Pantura khususnya Cirebon dan Brebes. Kesenian tersebut terdiri dari beberapa macam unsur seni di antaranya: seni musik, seni rupa, seni tari, dan seni suara. Kombinasi yang ada pada Seni Burok ditampilkan pada kegiatan pentas yang umumnya digunakan dalam acara Khitan. Dalam perkembangannya Seni Burok memiliki alur yang cukup panjang. Seni Burok yang lahir sejak 1920an mengalami perubahan secara bertahap demi mempertahankan eksistensinya hingga saat ini. Seni Burok yang ada, muncul dalam bentuk grup dengan latar belakang tertentu. Seperti halnya Grup Seni Burok Irama Nada yang lahir 1982 di Desa Tegalreja Kecamatan Banjarharjo, merupakan salah satu grup yang mengawali karirnya dari kegiatan sahur dan kemudian berkembang menjadi kegiatan pertunjukan dalam acara Hajat Khitanan. Penelitian ini bertujuan untuk: Pertama, mengetahui makna dari Seni Burok baik dari definisinya serta nilai yang terdapat di dalamnya; Kedua, Asal Usul Seni Burok dengan adanya beragama pendapat mengenai latar belakang seni tersebut; dan Ketiga pola perkembangan Seni Burok dalam bentuk grup yang memiliki pengaruh pada aspek kehidupan masyarakat. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian sejarah dengan tahapan-tahapan sebagai berikut: Heuristik yaitu pengumpulan data yang berhubungan dengan Seni Burok secara umum serta yang data yang berkaitan Grup Seni Burok Irama Nada, Kritik yaitu menilai data apakah data tersebut pimer atau sekunder, Interpretasi yaitu penyimpulan dari hasil penganalisisan data dan Historiografi yaitu penulisan dari bukti terkait yang dapat di percaya sehingga menjadi kisah sejarah. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Seni Burok merupakan kesenian layaknya Seni Barongsai yang tentu berbeda pada bentuk dan fungsinya. Awalnya kesenian tersebut berasal dari Cirebon. Seni Burok yang telah ada sejak lama mengalami perkembangan yang signifikan hingga saat ini karena telah mengalami berbagai perubahan dan mampu menyebar ke daerah lain seperti Brebes. Yang perlu menjadi catatan adalah, seni Burok memiliki pengaruh pada aspek kehidupam masyarakat seperti: politik, sosial, budaya, dan ekonomi. Dan semua itu terjadi pada Grup Seni Burok Irama Nada sehingga dapat menjadi representasi perkembangan Seni Burok secara umum. Selain itu, yang perlu menjadi perhatian adalah segala bentuk kebudayaan masa lalu umumnya mengandung suatu nilai sehingga patut untuk dipelajari. Dengan demikian, perlu untuk diketahui nilai yang ada pada suatu kebudayaan termasuk kesenian sehingga berbagai kekurangan yang ada pada kebudayaan tersebut dapat kita perbaiki serta adapun untuk kelebihannya dapat kita pertahankan demi masa depan yang lebih baik.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Sejarah, Komunitas Seni Burok Irama Nada, Tahun 1982-2013 |
Subjects: | Islam > Islam and Arts History of Southeast Asia > History of Indonesia |
Divisions: | Fakultas Adab dan Humaniora > Program Studi Sejarah dan Peradaban Islam |
Depositing User: | Users 11 not found. |
Date Deposited: | 06 Feb 2017 07:02 |
Last Modified: | 10 Feb 2017 12:02 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/2857 |
Actions (login required)
View Item |