Penerapan similaritas simple matching coefficient dalam mendiagnosa gangguan jin, sihir, 'ain, atau hasad

Qomariyah, Anisah Nurul (2019) Penerapan similaritas simple matching coefficient dalam mendiagnosa gangguan jin, sihir, 'ain, atau hasad. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (93kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (457kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (2MB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (219kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (486kB) | Request a copy

Abstract

Ruqyah adalah pengobatan alternatif yang diperintahkan dan dipraktikan oleh Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam dan para sahabat. Ruqyah terbagi menjadi dua yaitu ruqyah syar’iyyah dengan menggunakan bacaan ayat-ayat Al Qur’an dan hadits-hadits Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam yang sesuai dengan tuntunan Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam dan ruqyah syirkiyyah dengan mantra-mantra oleh para dukun yang tidak di anjurkan oleh islam karena bertentangan dengan syariat islam. Dengan memanfaatkan pengalaman praktisi ruqyyah dapat membantu mendiagnosa gangguan pasien dengan mengetahui gejala yang dirasakan pasien. Pengalaman tersebut dapat dikumpulkan menjadi basis kasus, sehingga sangat memungkinkan untuk dibuat menjadi sistem Case Based Reasoning (CBR). Penelitian ini bertujuan untuk membangung sistem CBR yang dapat mendiagnosa gangguan jin, sihir, ‘ain, atau hasad dan membuktikan perhitungan similaritas Simple Matching Coefficient (SMC). Proses CBR meliputi 4 tahap yaitu Retrieve, Reuse, Revise, dan Retain. Berdasarkan hasil pengujian validasi dengan membandingkan hasil diagnosa sistem dan hasil diagnosa pakar terhadap 30 kasus, terdapat 28 kasus yang sesuai. Dengan demikian tingkat keberhasilan sistem memiliki nilai akurasi 93%.

Actions (login required)

View Item