Febriyanti, Elsa (2016) Penerapan model contextual teaching and learning untuk mengembangkan keterampilan proses sains pada materi laju reaksi. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
11-COVER.pdf Download (371kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_ABSTRAK.pdf Download (197kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_DAFTAR ISI.pdf Download (200kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_BAB I.pdf Download (209kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (553kB) |
||
Text (BAB III)
6_BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (423kB) |
||
Text (BAB IV)
7_bab iv.pdf Restricted to Registered users only Download (418kB) |
||
Text (BAB V)
8_BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (200kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (199kB) |
Abstract
Model Contextual Teaching and Learning merupakan model yang membantu guru menghubungkan antara materi yang diajarkannya dengan situasi dunia nyata dan mendorong peserta didik membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Model pembelajaran ini terdiri dari tujuh tahap yaitu konstruktivisme, bertanya, pemodelan, menemukan, masyarakat belajar, refleksi, dan penilaian sebenarnya. Penelitian ini bertujuan 1) untuk mendeskripsikan aktivitas siswa pada proses penerapan model CTL, 2) menganalisis kemampuan siswa dalam menyelesaikan LKS berbasis CTL, dan 3) menganalisis keterampilan proses sains siswa berdasarkan hasil pengerjaan LKS dan soal evaluasi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kelas. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA-4 SMA Negeri Jatinangor sebanyak 36 orang. Instrumen penelitian terdiri dari lembar kerja siswa, lembar observasi, penilaian psikomotor, dan soal evaluasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas siswa terlaksana dengan persentase sebesar 78%. Berdasarkan hasil analisis data hasil belajar siswa tahap pembelajaran CTL dengan kategori sangat baik diantaranya ialah tahap refleksi 100, tahap pemodelan 95,8, dan tahap bertanya 83,3, sedangkan tahap yang memperoleh kategori baik adalah tahap menemukan 73,8, tahap masyarakat belajar 72,5, dan tahap konstruktivisme 72,2. Indikator merencanakan percobaan 82,0 dengan kategori sangat baik, sedangkan indikator KPS dengan kategori baik diantaranya ialah menggunakan alat dan bahan 71,8, menafsirkan pengamatan 69,0, dan indikator dengan kategori kurang ialah berkomunikasi/ mengkomunikasikan data 48,0, sedangkan untuk indikator mengkomunikasikan data yang dijaring dengan soal evaluasi memperoleh nilai rata-rata sebesar 75,4 dan indikator menerapkan konsep memperoleh nilai rata-rata sebesar 74,8.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Contextual Teaching and Learning; Laju Reaksi; Keterampilan Proses Sains; |
Subjects: | Chemistry and Allied Science > Data Processing and Analysis of Chemistry |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Program Studi Pendidikan Kimia |
Depositing User: | rofita fita robi'in |
Date Deposited: | 08 Jan 2020 02:37 |
Last Modified: | 08 Jan 2020 02:37 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/28636 |
Actions (login required)
View Item |