Fathiyah, Nita (2019) Studi hewan jallalah berdasarkan jenis bakteri setelah masa karantina. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (174kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (99kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (183kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (388kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (268kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (278kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (377kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (270kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (345kB) | Request a copy |
Abstract
Pakan merupakan salah satu komponen yang penting dalam budidaya ikan nila (Oreochromis niloticus). Penggunaan kotoran ayam sebagai pakan banyak mengalami perdebatan, diantaranya dari aspek kesehatan dan agama sehingga tidak layak untuk dikonsumsi karena mengandung bakteri patogen. Namun, salah satu hadits menyatakan bahwa hewan jallalah (pemakan kotoran) yang telah dikarantina (dikurung) atau diberi makan yang baik-baik dapat kembali layak untuk dikonsumsi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bakteri yang terdapat dalam hewan jallalah setelah masa karantina dan mengetahui hubungan keberadaan bakteri usus ikan nila (Oreochromis niloticus) jallalah setelah masa karantina pakan kotoran ayam. Penelitian ini menggunakan analisa deskriptif. Media yang digunakan untuk membiakan baktreri adalah media Nutrien Agar. Sampel diambil dari saluran pencernaan ikan nila yang diberi pakan kotoran ayam selama satu minggu dan dikarantina selama satu minggu. Isolasi bakteri dilakukan dengan metode cawan sebar. Pada penelitian ini berhasil diperoleh 7 jenis bakteri diantaranya Vagococcus sp, Amphibacillus sp, Edwarsiella sp, Micrococcus sp, Enterococcus sp, Bacillus sp dan Staphylococcus sp. 3 jenis merupakan bakteri patogen diantaranya Edwarsiella sp, Micrococcus sp dan Staphylococcus sp. Bedasarkan hasil penelitian hewan jallalah setelah masa karantina mengalami penurunan jumlah jenis bakteri patogen dimana pada penelitian mengenai Analisis hewan Jallalah berdasarkan jenis bakteri, didapatkan 6 jenis bakteri patogen, yaitu Edwarsiella sp, Micrococcus sp, Staphylococcus sp, Alcaligenes sp, Listeria sp dan Chromobacterium. Kesimpulan pada penelitian ini adalah diperoleh 7 jenis bakteri dari usus ikan nila (Oreochromis niloticus) setelah masa karantina dengan 3 jenis bakteri merupakan patogen dan terjadi penurunan jumlah jenis patogen sehingga berpotensi baik (Thoyyib) untuk kembali dikonsumsi.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Jallalah; Kotoran Ayam; Thayyib; |
Subjects: | Diseases > Medical Microbiology |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Biologi |
Depositing User: | Nita Fathiyah |
Date Deposited: | 10 Jan 2020 02:03 |
Last Modified: | 10 Jan 2020 02:03 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/28680 |
Actions (login required)
View Item |