Astuti, Dewi (2019) Identifikasi sebaran nilai resistivitas panas bumi dengan menggunakan metode geolistrik konfigurasi wenner dan konfigurasi dipole-dipole di sekitar gunung Papandayan Garut. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (716kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (143kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (110kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (122kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (424kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (128kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (121kB) | Request a copy |
Abstract
Telah dilakukan penelitian untuk mengetahui sebaran nilai resistivitas panasbumi di sekitar Gunung Papandayan Garut menggunakan metode geolistrik dengan konfigurasi Wenner dan Dipole-dipole, kemudian data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan software SimPEG untuk mendapatkan model konduktivitas bumi 2D. Nilai resistivitas yang diperoleh dari pemodelan berada dalam rentang 10-100Ωm. Sehingga dapat mengetahui keberadaan nilai resistivitas panas bumi daerah penelitian di sekitar Gunung Papandayan Garut dengan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada lintasan kedua didapatkan nilai resistivitas yang lebih bagus dengan menggunakan konfigurasi Dipole-dipole dibandingkan dengan konfigurasi Wenner. Pada lintasan pertama pun digunakan konfigurasi Dipole-dipole untuk mendapatkan nilai resistivitas yang cukup bagus dikarenakan respon anomali yang didapatkannya sangatlah kuat dan kedalaman yang diperoleh cukup dalam, maka dapat disimpulkan dari kedua konfigurasi pada penelitian ini yang lebih bagus digunakan yaitu konfigurasi Dipole-dipole dan hasil interpretasi pada kedua lintasan terdeteksi daerah ini diduga berkaitan dengan sumber panas bumi dan memperlihatkan struktur batuan yang tersusun atas batuan lempung lanauan, batuan aluvium pasir, batuan aglomerat, batuan tufaan, batuan andesit dan batuan olivin yang merupakan hasil erupsi pada gunung Papandayan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Geolistrik; Konfigurasi Wenner; Konfigurasi Dipole-dipole; SimPEG; Sumber Panas Bumi; |
Subjects: | Physics > Data Processing and Analysis of Physics |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Fisika |
Depositing User: | Dewi Astuti Ramadhan |
Date Deposited: | 02 Mar 2020 02:57 |
Last Modified: | 02 Mar 2020 02:57 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/28702 |
Actions (login required)
View Item |