Hubungan antara kegiatan menganyam terhadap keterampilan motorik halus anak usia dini: Penelitian di Kelompok B RA Al-Gozali Cileunyi Bandung

Khoerunisa, Ucu (2019) Hubungan antara kegiatan menganyam terhadap keterampilan motorik halus anak usia dini: Penelitian di Kelompok B RA Al-Gozali Cileunyi Bandung. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (36kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (133kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (56kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (179kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (330kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (259kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (342kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (134kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (60kB) | Request a copy

Abstract

Berdasarkan hasil studi pendahuluan, diperoleh fenomena yang menarik, yakni adanya kesenjangan antara tingginya kegiatan menganyam dengan rendahnya keterampilan motorik halus anak. Di satu sisi, dalam kegiatan menganyam anak-anak terlihat antusias, senang, dan memiliki semangat yang tinggi untuk menyelesaikan anyaman. Dalam kegiatan menganyam ini termasuk pada kategori baik, karena memperoleh nilai rata-rata 72. Akan tetapi, di sisi lain keterampilan motorik halus anak masih kurang, karena memperoleh nilai rata-rata 58. Hal ini terlihat dari perilaku anak yang masih kaku untuk menggerakkan jari-jemarinya. Selain itu, anak masih kesulitan untuk mengkoordinasikan mata dengan tangan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) realitas kegiatan menganyam pada anak usia dini di Kelompok B RA Al-Gozali Cileunyi Bandung; 2) realitas keterampilan motorik halus anak usia dini di Kelompok B RA Al-Gozali Cileunyi Bandung; dan 3) realitas hubungan antara kegiatan menganyam terhadap keterampilan motorik halus anak usia dini di Kelompok B RA Al-Gozali Cileunyi Bandung. Keterampilan motorik halus anak usia dini dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya kegiatan menganyam. Berdasarkan asumsi tersebut dapat dirumuskan hipotesis yaitu, semakin tinggi kegiatan menganyam semakin tinggi pula keterampilan motorik halus anak usia dini, demikian pula sebaliknya. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif korelasional. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa-siswi di Kelompok B RA Al-Gozali Cileunyi Bandung yang berjumlah 17 orang Tahun Ajaran 2019/2020. Penelitian ini menggunakan teknik sampling jenuh karena semua populasi dijadikan sebagai responden. Teknik pengumpulan datanya melalui observasi dan dokumentasi. Hasil perhitungan pada variabel X (Kegiatan Menganyam) diperoleh nilai rata-rata sebesar 85. Nilai tersebut berada pada skala 80 – 100 dengan interpretasi sangat baik. Sedangkan hasil perhitungan pada variabel Y (Keterampilan Motorik Halus Anak Usia Dini) diperoleh nilai rata-rata sebesar 78. Nilai tersebut berada pada skala 70 – 79 dengan interpretasi baik. Hubungan antara kegiatan menganyam terhadap keterampilan motorik halus anak usia dini diperoleh angka koefisien korelasi sebesar 0,85. Angka koefisien korelasi ini termasuk pada kategori sangat kuat karena berada pada skala 0,80 - 0,100. Hasil uji signifikansi diperoleh harga thitung =6,208 lebih besar dari harga ttabel =2,131. Artinya, H0 ditolak dan Ha diterima, dengan kata lain terdapat hubungan positif yang signifikan antara kegiatan menganyam terhadap keterampilan motorik halus anak usia dini di Kelompok B RA Al-Gozali Cileunyi Bandung. Adapun besarnya kontribusi atau pengaruh kegiatan menganyam terhadap keterampilan motorik halus anak usia dini yaitu sebanyak 72%. Dengan demikian masih ada sekitar 28% keterampilan motorik halus anak usia dini dipengaruhi oleh faktor lain.

Actions (login required)

View Item