Amiruddin, Muhammad (2019) Ilmu pengetahuan menurut Nurcholish Madjid dalam tinjauan prespektif postmodernisme Jean Francois Lyotard. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (287kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (264kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (315kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (791kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (783kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (408kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (364kB) | Request a copy |
Abstract
Suatu keniscayaan bahwa kehidupan senantiasa berkembang dan diantara penopangnya adalah ilmu pengetahuan. Dengan begitu, baik atau tidaknya suatu peradaban dapat dinilai bagaimana masyarakatnya memandang ilmu pengetahuan dan memperlakukannya. Dewasa ini dunia kita memasuki apa yang para pemikir menyebutnya sebagai postmodern, suatu abad yang sangat berbeda sekali dari sebelumnya, maka tidak dipungkiri akan atau telah memengaruhi aturan main berbagai bidang. Jean Francois Lyotard adalah salah-satu pemikir yang membicarakan postmodern, terkhusus analisinya mengenai bidang ilmu pengetahuan yang telah diorganisasikan dengan cara yang berbeda oleh masyarakat saat ini. Mulanya, ilmu pengetahuan hadir salah-satunya sebagai sesuatu dapat membantu kehidupan manusia, namun pada postmodern ditemukan kini ilmu pengetahuan sebagai alat kekuasaan dengan segala kepentingan dan menindas kemanusiaan; totaliter dan dominasi. Dengan fakta tersebut, kemudian Lyotard berupaya menghadirkan konsep untuk mengganggu ilmu pengetahuan mapan, dengan merayakan keberagaman. Islam sangat mengapresiasi ilmu pengetahuan, bahkan terdapat tendensi hukumnya adalah wajib bagi muslim, salah-satu pemikir Islam Indonesia yang dalam beberapa tulisannya membicarakan ilmu pengetahuan adalah Nurcholish Madjid. Upaya untuk mengetahui bagaimana Islam memandang ilmu pengetahuan, merasa perlu untuk menelitinya. Berdasar perangkat analisis Lyotard dalam postmodern, ditemukan Islam dapat menjadi pendorong bagi ilmu pengetahuan atau kinerja ilmiah postmodern.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Ilmu Pengetahuan; Postmodern; Jean Francois Lyotard; Nurcholish Madjid; Islam; |
Subjects: | Other Philosophical Systems and Doctrines > Postmodernism Modern Western Philosophy Science and Religion Islam Umum > Islam dan Filsafat Biography, Obituary > Philosopy and Theory of Biography |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi Filsafat Agama |
Depositing User: | Muhammad Amiruddin |
Date Deposited: | 15 Jan 2020 07:16 |
Last Modified: | 15 Jan 2020 07:16 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/28770 |
Actions (login required)
View Item |