“Analisis Miskonsepsi Siswa SMA Kelas XI pada Subkonsep Sistem Indera dengan Menggunakan Certainty of Response Index (CRI)” (Penelitian pada Siswa Kelas XI IPA SMAN I Cisarua, SMAN I Padalarang dan SMAN II Padalarang Kab. Bandung Barat)

Tantri Liana, Tantri (1210206110) (2014) “Analisis Miskonsepsi Siswa SMA Kelas XI pada Subkonsep Sistem Indera dengan Menggunakan Certainty of Response Index (CRI)” (Penelitian pada Siswa Kelas XI IPA SMAN I Cisarua, SMAN I Padalarang dan SMAN II Padalarang Kab. Bandung Barat). Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (101kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (186kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (112kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (665kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (106kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftrapustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (316kB)

Abstract

Pada beberapa sekolah, masih ditemukan siswa dengan nilai dibawah rata-rata pada materi sistem indera, hal ini salah satunya dapat disebabkan karena siswa meyakini konsep yang salah atau disebut juga dengan miskonsepsi. Miskonsepsi apabila dibiarkan terus menerus dapat menjadi hambatan bagi siswa pada proses pembelajaran lebih lanjut. Sebelum diperbaiki, terlebih dahulu harus dianalisis untuk membedakannya dengan siswa yang tidak paham konsep, salah satu cara yang dapat digunakan adalah dengan metode CRI. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendapatkan informasi mengenai materi yang sering mengalami miskonsepsi pada subkonsep sistem indera, mendapatkan informasi mengenai persentase siswa yang mengalami miskonsepsi pada subkonsep sistem indera dan mendapatkan informasi mengenai jenis konsep sistem indera yang dianggap sulit oleh siswa sehingga menimbulkan terjadinya miskonsepsi. Penelitian ini berangkat dari pemikiran bahwa siswa yang hadir di kelas umumnya tidak dengan kepala kosong, melainkan mereka membawa sejumlah pengalaman berkaitan dengan materi sistem indera melalui lingkungannya. Ketika pembelajaran formal berlangsung dikelas, siswa menghubungkan konsep yang telah diterima sebelumnya dengan konsep yang dipelajari. Tes diagnostik CRI digunakan sebagai alat evaluasi karena dapat mengidentifikasi siswa yang paham konsep, tidak paham konsep dan miskonsepsi dengan cara mencocokkan hasil jawaban siswa dengan indeks CRI yang dibubuhkan pada setiap soal. Data hasil analisis miskonsepsi siswa dapat digunakan untuk perbaikan miskonsepsi. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Penelitian ini dilakukan di tiga sekolah berbeda yaitu SMA Negeri I Cisarua, SMA Negeri I Padalarang dan SMA Negeri II Padalarang Kab. Bandung Barat. Pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling, dengan 147 sampel siswa. Instrumen yang digunakan pada penelitian adalah tes diagnostik CRI serta angket. Hasil analisis menunjukkan bahwa miskonsepsi terdapat pada semua subkonsep sistem indera dengan persentase total rata-rata 46,60%. Subkonsep dengan miskonsepsi tertinggi yaitu indera pencium (hidung) sebesar 68,25%, pengaruh psikotropika terhadap sistem indera sebesar 65,99%, indera peraba/perasa (kulit) sebesar 50,11%, indera pengecap (lidah) sebesar 41,16%, indera penglihat (mata) sebesar 39,12%, dan miskonsepsi terendah pada subkonsep indera pendengar (telinga) sebesar 38,55%. Jenis konsep yang banyak menimbulkan miskonsepsi adalah jenis konsep abstrak dengan contoh konkret dengan persentase sebesar 50%. Berdasarkan analisis data tersebut menunjukkan bahwa CRI efektif digunakan untuk mengetahui miskonsepsi.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Certainty of Response Index (CRI),miskonsepsi,pendidikan biologi.
Subjects: Education
Educational Institutions, Schools and Their Activities > Methods of Instruction and Study
Educational Institutions, Schools and Their Activities > Students
Secondary Education > Upper Level Secondary School
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Program Studi Pendidikan Biologi
Depositing User: Users 234 not found.
Date Deposited: 10 Feb 2017 04:20
Last Modified: 13 Feb 2017 04:48
URI: https://etheses.uinsgd.ac.id/id/eprint/2886

Actions (login required)

View Item View Item