Al Hakim, Sofian (2019) Dinamika Fatwa Mudarabah dan Murabahah di Indonesia dan Malaysia. Pusat Penelitian dan Penerbitan UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Bandung. ISBN 978-623-7036-70-8
|
Text
cover.pdf Download (36MB) | Preview |
|
|
Text
isi buku.pdf Download (14MB) | Preview |
Abstract
Buku ini berusaha memahami bagaimana fatwa dituntut dapat menjaga prinsip-prinsip syariah yang bersumber dari Alquran dan sunnah. Fatwa ideal adalah fatwa yang dapat mendayung di dua karang secara berimbang. Fatwa dituntut menjaga ketentuan syariah secara utuh dan menyeluruh. Dalam konteks ini, fatwa berkarakter menjaga yang sudah ada (konservatif) dan tidak berubah (immutable). Namun di sisi lain, fatwa dituntut untuk mendorong industri perbankan syariah berjalan dengan efektif dan efisien, dengan resiko yang kecil mendapatkan keuntungan yang besar. Tuntutan kedua ini mengharuskan fatwa bersifat menerima perubahan (adaptable) dan mendorong kemajuan (progresif). Bagaimana DSN-MUI dan MPS-BNM melakukan tugas dan wewenangnya dalam menghadapi dua tuntutan, menjaga dan mendorong, secara berimbang. Sehingga, industri perbankan syariah dapat tumbuh berkembang sekaligus tetap tunduk pada koridor normatif syariah. Dalam penelitian ini yang dimaksud dengan dinamika adalah perubahan sebagai jawaban atas realitas perkembangan industri perbankan syariah. Mengadaptasi kerangka perubahan sosial yang dikembangkan Eva Etzioni dan Amitai Etzioni, dinamika pada penelitian ini dibatasi pada tiga hal pokok yaitu sumber pembentukan fatwa, subtansi fatwa dan dampak fatwa terhadap perkembangan industri perbankan syariah dan masyarakat. Sumber data pada penelitian ini adalah fatwa yang dikeluarkan oleh DSN-MUI dan MPS-BNM sampai tahun 2017. Data itu adalah 13 fatwa tentang mudarabah dan 14 fatwa tentang murabahah yang ditetapkan DSN-MUI dan 13 fatwa mudarabah dan 5 fatwa murabahah yang ditetapkan MPS-BNM. Data tersebut kemudian dianalisis secara kualitatif dengan pendekatan yuridis-normatif sehingga memberi pemahaman yang utuh. Fatwa yang diteliti adalah fatwa yang dikeluarkan oleh DSN-MUI dan MPS-BNM sampai tahun 2017. Data tersebut dianalisis dengan menggunakan metode analisis isi-kwalitatif. Disertasi ini menunjukan bahwa dinamika fatwa MPS Malaysia berangkat dari fatwa yang longgar ke arah fatwa yang ketat. Berbeda dengan MPS Malaysia, DSN Indonesia justru sebaliknya, fatwa yang ketat mengarah kepada fatwa yang lebih longgar. Namun dibalik realitas tersebut, fatwa yang ditetapkan oleh DSN-MUI dan MPS-BNM berusaha menyesuaikan diri dengan tuntutan industri perbankan syariah. Orientasi bank yang harus memaksimalkan profit dibatasi oleh norma yang harus menjaga perbankan syariah tetap patuh pada prinsip-prinsip syariah. Dua sisi yang saling tarik-menarik itu melahirkan model penyesuaian yang berbeda. Fatwa yang ditetapkan oleh DSN-MUI dan MPS-BNM tentang mudarabah dan murabahah telah membuktikan adanya adaptasi terhadap kebutuhan industri perbankan syariah agar dapat bertahan dan mendapatkan keuntungan dengan efektif dan efisien namun tetap berjalan dalam koridor syariah yang dipahami oleh DSN-MUI dan MPS-BNM.
Item Type: | Book |
---|---|
Subjects: | Islam Umum > Islam dan Ilmu Terapan, Islam dan Teknologi Islam Umum > Islam dan Bidang Lainnya Private Law > Commercial Law |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Muamalah |
Depositing User: | Dr. Sofian Al Hakim |
Date Deposited: | 20 Jan 2020 06:18 |
Last Modified: | 12 Dec 2020 10:59 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/28877 |
Actions (login required)
View Item |