Analisis belanja daerah pada Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Provinsi Jawa Barat Tahun 2016-2017

Susanto, Ari (2019) Analisis belanja daerah pada Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Provinsi Jawa Barat Tahun 2016-2017. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (53kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (53kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftar isi.pdf Download (60kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (234kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (258kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (170kB) | Request a copy
	Text (BAB VI) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (483kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (119kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftar pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (57kB) | Request a copy

Abstract

Salah satu unsur yang terdapat dalam Laporan Realisasi Anggaran (LRA) adalah Belanja yang secara defenitif berarti semua pengeluaran yang dikeluarkan dari Rekening Kas Umum Daerah yang mengurangi ekuitas dana lancar, yang merupakan kewajiban daerah dalam satu tahun anggaran yang tidak akan diperoleh pembayarannya kembali oleh daerah. Masalah yang sering terjadi dalam kajian sisi belanja adalah rendahnya penyerapan anggaran belanja baik itu belanja langsung maupun tidak langsung. Oleh karena penyerapan anggaran yang kurang, maka akan menimbulkan masalah-masalah lain dalam hal kinerja belanja seperti semakin menurunya pertumbuhan belanja, efesiensi yang semakin menurun dan juga tidak serasinya antara belanja langsung dan belanja tidak langsung. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja belanja daerah yang dilakukan oleh dinas pengelolaan sumber daya air provinsi jawa barat pada tahun anggaran 2016-2017. Penelitian ini terdiri dari satu variabel, yaitu analisis belanja daerah, sebagai variabel tunggal, teori yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah teori dari Mahmudi (2016:154) dan menggunakan 3 dimensi dari Mahmudi yaitu : (1) analisi varian belanja , (2) analisis pertumbuhan belanja, (3) analisis efesiensi belanja. penelitian ini menggunakan metedologi kualitatif dengan teknik analisis data model analisis swot. Berdasarkan analisis pertumbuhan belanja tahun 2016-2017 mengalami peningkatan sebesar 15.08% dari tahun 2016 sebesar 35.69% meningkat menjadi 50.77%. pada tahun 2017 dengan rincian pada tahun 2016 realisasi anggarannya sebesar Rp.297.532.000.053, sedangkan pada realisasi anggaran tahun 2017 sebesar Rp.197.350.613.759,00. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa realisasi anggaran belanja pada dinas pengelolaan sumber daya air provinsi jawa barat dikatakan masih dalam batas kewajaran karena pertumbuhan belanja daerah harus terencana dan terkendali dengan baik agar kesinambungan dan stabilitas fiskal daerah terjaga. kemudian berdasarkan analisi belanja lansung dan tidak langsung dijelaskan bahwa Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Provinsi Jawa Barat dalam rasio belanja langsung dan belanja tidak langsung dikatakan baik karena semestinya belanja langsung lebih besar dari belanja tidak langsung, sebab belanja langsung sangat mempengaruhi kualitas output kegiatan. Mahmudi(2016:163). sedangkan berdasarkan analisis efesiensi belanja pelaksanaan Efesiensi yang dilakukan dinas pengelolaan sumber daya air provinsi jawa barat masih kurang efesien karena pada tahun 2016 terlihat hanya 87.48% kemudian meningkat menjadi 91.25% pada tahun 2017. Berdasarkan pedoman efesiensi keuangan menurut muhammad mashun apabila efesiensi pada presentasi 90-100 maka dikatakan kurang efektif.

Actions (login required)

View Item