Mutakin, Ilyas Zaenal (2017) Hukum penarikan kembali harta wakaf menurut Imam Abu Hanifah dan Imam Syafi’i. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (105kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (431kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftar isi.pdf Download (430kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (718kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (926kB) |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (733kB) |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (476kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftar pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (462kB) |
Abstract
Wakaf adalah menahan benda dari kepemilikan seseorang yang diatur dan dikelola oleh mawkuf alaih sebagai salah satu sarana untuk menjadikan umat lebih sejahtera. Namun jika benda wakaf tersebut ditarik kembali oleh wakif tentunya terdapat pandangan-pandangan yang berbeda terhadap status hukumnya. Imam Abu Hanifah mempunyai pandangan yang berbeda dengan Imam Syafi’i tentang status kepemilkan wakaf. Hal ini menimbulkan masalah. Tujuan dari penelitian yang hendak dicapai oleh peneliti adalah untuk mengetahui mengenai status hukum penarikan kembali harta wakaf menurut Imam Abu Hanifah dan Imam Syafi’i serta untuk mengetahui bagaimana persamaan dan perbedaan dari kedua tokoh tersebut kaitannya dengan satatus hukum penarikan kembali harta wakaf oleh wakif. Hubungannya dengan masalah penarikan kembali harta wakaf oleh wakif, Imam Abu Hanifah berpendapat bahwa pemberi wakaf dapat menarik kembali benda wakafnya, karena wakaf itu sama dengan ariyah. Berbeda dengan pendapat Imam Syafi’i yang melarang pemberi wakaf untuk menarik kembali atau memiliki kembali benda wakafnya, karena benda yang telah diwakafkan sudah menjadi milik Allah. Penelitian ini merupakan penelitian perbandingan (studi komparatif) yaitu membandingkan antara pendapat Imam Abu Hanifah dan Imam Syafi’i tentang hukum penarikan kmebali harta wakaf oleh wakif. Jenis data yang dipergunakan dalam penelitian ini terbagi menjadi dua, yaitu data primer dan data sekunder. Adapun sumber data primer yaitu karya-karya Imam Abu Hanifah dan Imam Syafi’i: (1) Al-Umm, (2) Badi’u Al-Shana’i, (3), Al-Bahru Ra’iq Syarah Kanzul Daqa’iq. Sementara sumber data sekunder adalah kitab-kitab dan buku-buku yang berhubungan dengan penelitian ini. Hasil dari penelitian ini adalah (1) Hukum penarikan kembali harta wakaf oleh wakif dalam pandangan Imam Abu Hanifah itu diperbolehkan, karena wakaf menggunakan akad gayr lazim. Sedangkan menurut Imam Syafi’i bahwa benda wakaf itu tidak dapat ditarik kembali oleh wakif karena akad menggunakan akad lazim, (2) istinbath hukum Imam Abu Hanifah adalah hadis yang diriwayatkan oleh Dar Al-Quthni dari Ibnu Abbas dan hadis yang diriwayatkan oleh Imam AlBaihaqi yang menyatakan bahwa Nabi saw. pernah menjual benda wakaf, sedangkan istinbath hukum Imam Syafi’i adalah hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Umar kemudian dikutip oleh Abu Yusuf (madzhab Hanafi), kemudian berkata” Kalau saja hadis ini sampai kepada Abu Hanifah, pasti beliau mencabut pendapatnya, dan (3) persamaan dari kedua tokoh tersebut dalam bidang wakaf adalah kepemilikan benda wakaf mesjid, putusan pengadilan, wakaf wasiat, dan wakaf makam itu tidak bisa ditarik kembali oleh wakif, sedangkan perbedaannya Imam Abu Hanifah menganggap wakaf itu seperti ariyah, sedangkan Imam Syafi’i memandang bahwa wakaf itu sudah menjadi milik Allah, analsis penulis hal ini lebih condong kepada Imam Abu Hanifah yaitu kepemilikan benda wakaf tidak berubah karena sesuai dengan pasal 1 UU No. 1 Tahun 2004.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Penarikan kembali harta; wakaf; Abu Hanifah dan Imam Syafii; |
Subjects: | Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > Perbandingan Hukum Pidana Islam dengan Hukum Lain |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Perbandingan Madzhab dan Hukum |
Depositing User: | Rizal Mohamad Sihabudin |
Date Deposited: | 23 Jan 2020 02:26 |
Last Modified: | 23 Jan 2020 02:26 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/28969 |
Actions (login required)
View Item |