Pembayaran hasil marhun kepada murtahin jasa gadai rumah kontrakan Di Simpur Kabupaten Bekasi

Rohim, Abdul (2017) Pembayaran hasil marhun kepada murtahin jasa gadai rumah kontrakan Di Simpur Kabupaten Bekasi. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (126kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (249kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftar isi.pdf

Download (250kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (907kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (978kB)
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (756kB)
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (353kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftar pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (451kB)

Abstract

Gadai merupakan suatu transaksi dengan menjaminkan suatu barang yang dianggap berharga untuk berpiutang. Sumber hukum pelaksanaan gadai dalam Islam berpedoman pada AlQuran dan Hadist, para ulama sepakat bahwa gadai merupakan indakan yang disahkan. Perbedaan pendapat terjadi pada cara pelaksanaan gadai, bukti transaksi dan tentang pemanfaatan barang gadai. Masalah yang terjadi berhubungan dengan barang yang digadaikan serta pengambilan manfaat barang gadai tersebut, seperti barang gadai digadaikan minimal 4 bulan berada di tangan murtahin serta hasil sewa rumah kontrakan menjadi milik murtahin sebagai syarat terjadinya akad gadai, dan murtahin memanfaatkan barang gadai sampai rahin melunasi utangnya, sedangkan utang harus dibayar utuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan gadai dengan adanya suatu perjanjian bahwa pembayaran barang (marhun) berada di tangan murtahin, latar belakang yang menyebabkan gadai rumah kontrakan, dan tinjauan fiqih muamalah terhadap pelaksanaan gadai rumah kontrakan. Dalam kerangka berpikir penulis menggunakan teori said syabiq, karena said syabiq menyatkan. Akad gadai bertujuan meminta kepercayaan dan menjamin hutang, bukan mencari keuntungan dan hasil. Selama hal itu demikian, maka orang yang memegang gadai (murtahin) tidak boleh memanfaatkan barang yang digadaikan sekalipun diizinkan oleh yang menggadaikan (rahin). Tindakan memanfaatkan barang gadaian adalah tak ubahnya qiradh yang mengalirkan manfaatnya, dan setiap bentuk qiradh yang mengalirkan manfaat adalah riba. Penelitian ini dilakukan dengan mengunakan metode deskripsi analisis yaitu metode yang dilakukan untuk mendeskripsikan satuan analisis secara utuh: sebagai satu kesatuan yang teritegrasi. Karena hal ini betul-betul terjadi di lingkungan masyarakat di Simpur Kabupaten Bekasi. Pengambilan data dilakukan dengan mengunakanteknik observasi dan wawancara kepada beberapa sumber, yaitu rahin dan murtahin yang terlibat langsung didalam proses pelaksanaan gadai rumah kontrakan. Berdasarkan data-data yang diperoleh dalam penelitian ini dapat diketahui bahwa dalam pelaksanaan gadai rumah kontrakan dilaksanakan oleh dua orang yang bertransaksi atau lebih, dengan cara rahin mendatangani orang yang dianggap cukup memiliki uang banyak kemudian rahin melakukan transaksi peminjaman uang, murtahin melihat kondisi rumah kontrakan, memberikan pinjaman uang dengan menerima jaminan rumah kontrakan serta hasil sewa dari rumah kontrakan yang akan di gadaikan, terkadang tidak mengunakan alat bukti ataupun saksi. Berdasarkan penelitian bahwa faktor utama yang menyebabkan terjadinya gadai rumah kontrakan adanya kebutuhan yang mendesak dan adat. Adanya pemberian syarat bahwa keuntungan barang gadai selama ada di murtahin menjadi milik murtahin yang telah menjadi kebiasaan yang berlaku. Sedangkan adat itu terbagi dua, adat shahih dan adat fashid. Adat sah dengan adanya syarat bahwa barang yang digadaikan hasil sewa nya menjadi milik murtahin hal tersebut termasuk adat fashid. Dengan demikin penulis dapat menyimpulkan bahwa pelaksanaan gadai rumah kontrakan tersebut tidak boleh dilakukan karena mengandung unsur riba yang diharamkan, dan dapat merugikan pihak rahin.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Marhun; gadai rumah; kontrakan;
Subjects: Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > Muamalat, Muamalah/Hukum Perdata Islam
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Muamalah
Depositing User: Rizal Mohamad Sihabudin
Date Deposited: 23 Jan 2020 06:15
Last Modified: 23 Jan 2020 06:15
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/28976

Actions (login required)

View Item View Item