Sayyidina, Said Bisma (2019) Implementasi Qardh pada produk penyaluran dana KSPPS BMT Ta'awun Sumedang ditinjau dari fatwa DSN-MUI No. 19/DSN/MUI/IV/2001. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (110kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (123kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (170kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (866kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (137kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (144kB) | Request a copy |
Abstract
Salah satu produk pembiayaan KSPPS BMT Ta’awun Sumedang menetapkan kebijakan bahwa setiap nasabah penerima fasilitas pembiayaan qardh berkewajiban membayar administrasi 2,5% dari jumlah pinjaman dengan tujuan untuk mengurangi resiko-resiko yang mungkin akan terjadi serta memperhatikan aspek liquiditas. Syarat adanya administrasi telah dijelaskan oleh FATWA DSN-MUI No. 19/DSN-MUI/IV2001 tentang qardh yang menyatakan bahwa biaya administrasi dibebankan kepada nasabah. Sedangkan menurut teori qardh adalah menyerahkan harta kepada orang lain yang dapat ditagih atau diminta kembali tanpa mengharapkan imbalan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) aplikasi pembiayaan qardh KSPPS BMT Ta’awun Sumedang, (2) ketetapan konsideran FATWA DSN MUI No. 19 DSN/MUI/IV/2001 tentang qardh, dan (3) relevansi aturan FATWA DSN MUI No. 19/ DSN/MUI/IV/2001 tentang pembiayaan qardh, dan implemantasi qardh di KSPPS BMT Ta’awun Sumedang. Metode yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif yaitu metode yang mendeskripsikan suatu analisis secara utuh. Dalam penelitian ini metode itu digunakan untuk mendeskripsikan mekanisme pelaksanaan qardh pada produk penyaluran dana KSPPS BMT Ta’awun Sumedang. Data diperoleh dengan menggunakan teknik observasi, wawancara, studi dokumentasi dan studi kepustakaan. Data dianalisis dengan menelaah, mengklarifikasi, interpetasi menghubungan data dan teori, dan menarik kesimpulan. Kerangka pemikiran dalam penelitian ini adalah mengimplementasikan pembiayaan pinjaman qardh sebagai pinjaman sosial (tabarru) dengan tinjauan FATWA DSN-MUI NO. 19/DSN-MUI/IV2001 tentang qardh, berdasarkan kaidah dan kebutuhan masyarakat terhadap pinjaman sosial. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: (1) aplikasi pembiayaan qardh di KSPPS BMT Ta’awun sumedang adalah aplikasi pembiayaan dengan konsep tabarru, sebagai fasilitas nasabah yang memerlukan dana cepat sedangkan ia tidak bisa menarik dana karena tersimpan dalam bentuk deposito, (2) ketetapan konsideran FATWA DSN MUI No. 19/ DSN/MUI/IV/2001 menyatakan bahwa Lembaga Keuangan Syari’ah atau LKS disamping sebagai lembaga komersial, harus dapat berperan sebagai lembaga sosial yang dapat meningkatkan perekonomian secara maksimal, dan (3) pembiayaan qardh dan implementasi qardh di KSPPS BMT Ta’awun Sumedang ditemukan relevan dengan fatwa, yaitu bahwa biaya administrasi yang dibebankan kepada nasabah serta jumlah biaya administrasi yang ditentukan berdasarkan besarnya pinjaman nasabah bukanlah profit bagi LKS, melainkan biaya cover the cost, serta jasa pembuatan perjanjian dan pembelian materai.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | pembiayaan; penyaluran dana; pinjaman; qardh; utang; |
Subjects: | Econmics > Data Processing and Analysis of Economic Administration of Economy > Administration of Agriculture Administration of Economy > Administration of Financial Institutions |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Muamalah |
Depositing User: | bisma said sayyidina |
Date Deposited: | 28 Jan 2020 06:27 |
Last Modified: | 11 Feb 2020 02:11 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/29036 |
Actions (login required)
View Item |