Ramadhanti, Intan (2019) Hak dan kewajiban Syarik dalam pembiayaan investasi akad musyarakah mutanaqisah di BJB Syariah Braga Bandung menurut hukum ekonomi Syariah. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (241kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (302kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftar isi.pdf Download (203kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab 1.pdf Download (738kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (591kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (727kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (202kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftar pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (312kB) | Request a copy |
Abstract
Musyarakah Mutanaqisah adalah Musyarakah atau Syirkah yang kepemilikan aset (barang) atau modal salah satu pihak (syarik) berkurang disebabkan pembelian secara bertahap oleh pihak lainnya yang dalam pelaksanaannya berlandaskan kemitraan. Musyarakah Mutanaqisah dalam pelaksanaannya harus tercipta adanya tolong-menolong antara sesama pihak (syarik), saling meringankan beban pihak lain, keduanya harus saling berkontribusi baik dalam hal modal maupun dalam hal kerjanya. Dalam hal ini pelaksanaan di Bank BJB Syariah Braga Bandung belum sepenuhnya menerapkan asas tolong menolong tersebut dan hanya memberikan modal tanpa sepenuhnya ikut berkontribusi terhadap kerjanya. Tujuan penelitian yakni untuk mengetahui pelaksanaan pembiayaan musyarakah di Bank BJB Syariah Kantor Pusat Braga, mengetahui pembagian hak dan kewajiban syarik dalam Pembiayaan investasi akad Musyarakah Mutanaqisah, mengetahui kesesuaian hukum ekonomi syariah tentang hak dan kewajiban syarik dalam pembiayaan investasi akad musyarakah mutanaqisah. Kerangka pemikiran dalam penelitian ini disandarkan pada Al-Qur’an,Al-Hadist, Asas dalam Muamalah serta Fatwa DSN-MUI Nomor 73/DSN-MUI/XI/2008 tentang akad musyarakah mutanaqisah pada Bank Syariah, yang pada dasarnya akad ini harus berlandaskan asas Ta’awun untuk mendapatkan keuntungan bersama dengan kedua saling memberikan kontribusi dalam modal ataupun dalam pekerjaannya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif yaitu data yang terkumpul berupa kata-kata, gambar bukan angka. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sumber data sekunder. Sumber data primer berupa wawancara, sedangkan sumber data sekunder adalah studi kepustakaan/ buku, yang berhubungan dengan kajian penelitian. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah : Bank BJB Syariah Kantor Braga Bandung telah memenuhi hak dan kewajiban nya sebagai syarik. Apabila usaha atau investasi yang dijalankan nasabah mengalami kerugian maka bank akan menganalisis terlebih dahulu penyebab kerugian/ force majeur tersebut. Pada dasarnya Bank BJB Syariah Kantor Braga Bandung telah sesuai dengan kaidah hak dan kewajiban syarik dalam pembiayaan yang terdapat dalam Fatwa DSN N0. 73/DSN-MUI/XI/2008 maupun menurut HES akan tetapi yang menjadi kendalanya dari segi teknisnya yang masih harus dibenahi dan diteliti.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Musyarakah; Pembiayaan; Musyarakah mutanaqisah; Akad; Force Majeur; |
Subjects: | Econmics Administration of Economy Administration of Economy > Administration of Financial Institutions |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Muamalah |
Depositing User: | Intan Ramadhanti |
Date Deposited: | 03 Feb 2020 02:27 |
Last Modified: | 03 Feb 2020 02:27 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/29076 |
Actions (login required)
View Item |