Pengaruh jumlah simpanan deposito dan jumlah penempatan Sertifikat Bank Indonesia Syari’ah (SBIS) terhadap dana investasi murabahah di PT. Bank Syari’ah Mandiri

Fitriani, Aliffia (2017) Pengaruh jumlah simpanan deposito dan jumlah penempatan Sertifikat Bank Indonesia Syari’ah (SBIS) terhadap dana investasi murabahah di PT. Bank Syari’ah Mandiri. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (269kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (349kB) | Preview
Preview	Text (DAFATR ISI) 3_daftar isi.pdf Download (281kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (688kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (570kB)
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (352kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftar pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (466kB)

Abstract

Deposito adalah produk investasi di mana bank menginvestasikan dana nasabah secara berulang pada beberapa instrumen yang memberikan keuntungan kompetitif. Kelebihan likuiditas dapat terjadi karena dana yang terhimpun belum disalurkan kepada pihak yang membutuhkan. Hal ini dilakukan agar uang yang ada di bank dapat berputar dan tidak menganggur (idle). Dana investasi yang belum tersalurkan akan cenderung dialokasikan ke dalam bentuk cadangan sekunder seperti SBIS. Hal ini menunjukkan apabila jumlah simpanan deposito naik maka dana investasi Murabahah akan naik, namun di sisi lain jumlah penempatan SBIS akan turun. Asumsi dasar tersebut diperkuat dengan teori Likuiditas yang dikemukakan oleh Veithzal Rivai dan Arviyan Arivin bahwa karena pemberian kredit kepada nasabah dapat memberikan hasil yang lebih tinggi dari pembelian surat-surat berharga. Penanaman dana di dalam surat berharga dapat diharapkan hasilnya sebagai penambah income dan sebagai cadangan apabila kekurangan likuiditas. Namun menurut data PT. Bank Syari’ah Mandiri terdapat beberapa fenomena yang tidak sesuai dengan teori tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh jumlah simpanan deposito terhadap dana investasi Murabahah secara parsial, seberapa besar pengaruh jumlah penempatan Sertifikat Bank Indonesia Syari’ah (SBIS) terhadap dana investasi Murabahah secara parsial serta seberapa besar pengaruh jumlah simpanan deposito dan jumlah penempatan Sertifikat Bank Indonesia Syari’ah (SBIS) terhadap dana investasi Murabahah secara simultan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif melalui pendekatan analisis kuantitatif. Data yang digunakan merupakan data kuantitatif yang diperoleh dari laporan publikasi Annual Report PT. Bank Syari’ah Mandiri periode 2006-2015. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi, analisis korelasi Pearson Product Moment, korelasi ganda, koefisien determinasi dan uji signifikansi melalui uji t dan uji F. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengaruh jumlah simpanan deposito terhadap dana investasi Murabahah ditunjukkan oleh hasil thitung ≥ ttabel yaitu 11,638 ≥ 2,31 artinya terdapat pengaruh positif dan signifikan antara jumlah simpanan deposito terhadap dana investasi Murabahah secara parsial. Pengaruh jumlah penempatan Sertifikat Bank Indonesia Syari’ah (SBIS) terhadap dana investasi Murabahah dengan hasil thitung ≤ ttabel yaitu 0,295 ≤ 2,31 artinya terdapat pengaruh positif tidak signifikan antara jumlah penempatan Sertifikat Bank Indonesia Syari’ah (SBIS) terhadap dana investasi Murabahah secara parsial. Pengaruh jumlah simpanan deposito dan jumlah penempatan Sertifikat Bank Indonesia Syari’ah (SBIS) terhadap dana investasi Murabahah dengan hasil Fhitung ≥ Ftabel yaitu 65,154 ≥ 4,74 artinya terdapat pengaruh positif dan signifikan terhadap dana investasi Murabahah di PT. Bank Syari’ah Mandiri secara simultan.

Actions (login required)

View Item