Pengaruh total assets perusahaan dan rasio kewajiban penyediaan modal minimum terhadap tingkat market share BPRS di wilayah otoritas jasa keuangan kantor regional 2 Jawa Barat periode 2013-2018

Aisyah, Musyafa'atun (2020) Pengaruh total assets perusahaan dan rasio kewajiban penyediaan modal minimum terhadap tingkat market share BPRS di wilayah otoritas jasa keuangan kantor regional 2 Jawa Barat periode 2013-2018. Masters thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (159kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (196kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 5_daftarisi.pdf Download (171kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 6_bab1.pdf Download (314kB) | Preview
	Text (BAB II) 7_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (484kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 8_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 9_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (448kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 10_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (174kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 11_daftarpusaka.pdf Restricted to Registered users only Download (167kB) | Request a copy

Abstract

Apabila total assets suatu perusahaan mengalami kenaikan, maka secara teori akan meningkatkan pangsa pasarnya di industri sejenis. Menurut data SPS (Statistik Perbankan Syariah) tahun 2014 dan 2015 pada laman Otoritas Jasa Keuangan (OJK), ditemukan realita yang berbeda dari teori yaitu total assets Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) mengalami peningkatan, namun tingkat market share BPRS justru mengalami penurunan. Pada penelitian yang telah dilakukan oleh Aulia Rahman, diperoleh hasil bahwa pengaruh rasio KPMM terhadap tingkat market share bank syariah adalah positif serta tidak dominan. Sedangkan berdasarkan data dari SPS OJK di tahun 2013-2017, rasio KPMM dari BPRS di wilayah OJK Kantor Regional 2 Jawa Barat mengalami penurunan, namun sebaliknya tingkat market share justru mengalami kenaikan. Adanya deviasi-deviasi tersebut yang mendasari dilakukannya penelitian ini. Tujuan melakukan penelitian ini adalah agar dapat diketahui berapa besar pengaruh total assets perusahaan dan rasio KPMM baik secara parsial ataupun secara bersama-sama terhadap tingkat market share BPRS di wilayah OJK Kantor Regional 2 Jawa Barat periode 2013-2018. Salah satu yang menjadi acuan dalam menentukan besaran tingkat market share adalah total assets perusahaan. Modal juga sangat diperlukan oleh suatu perusahaan dalam menjalankan usahanya. Apabila kecukupan modal terpenuhi, maka perusahaan akan berkembang dengan baik dan dapat menanggung risiko usahanya dengan baik pula. Begitupun di dunia perbankan pada umumnya, rasio KPMM adalah salah satu dari sekian ketentuan yang harus dipenuhi oleh setiap bank syariah di Indonesia. Metode kuantitatif adalah metodologi yang digunakan dalam penelitian saat ini, yang bersumber dari Laporan Publikasi Tahunan BPRS dan Statistik Perbankan Syariah (data sekunder) pada laman Otoritas Jasa Keuangan. Metode pengolahan datanya yaitu dengan Least Squares Dummy Variable (LSDV) yang digunakan pada regresi linier model fixed effect. Hasil dari penelitian ini adalah pengaruh total assets perusahaan dan rasio KPMM secara simultan terhadap tingkat market share BPRS di wilayah OJK Kantor Regional 2 (KR-2) Jabar pada periode tahun 2013 – 2018 adalah sebesar 97.3%, serta mempunyai hubungan yang positif sebesar 0.9864 dan signifikan sehingga hipotesa dapat diterima. Sedangkan variabel lain yang tidak diteliti, mempengaruhi market share sebesar 2.7%. Artinya apabila total assets dan rasio KPMM BPRS di wilayah OJK KR-2 Jawa Barat meningkat, maka akan meningkatkan pula pangsa pasarnya di industri perbankan nasional. Dengan demikian kesimpulannya adalah hasil penelitian saat ini memperkuat teori yang ada.

Actions (login required)

View Item