Sistem Pendukung Keputusan untuk Menentukan Penerima Beasiswa Menggunakan FMADM (Fuzzy Multiple Attribute Decision Making) dengan Metode SAW (Simple Additive Weighting): Studi Kasus: UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Made Febrian Partawijaya, Made (2014) Sistem Pendukung Keputusan untuk Menentukan Penerima Beasiswa Menggunakan FMADM (Fuzzy Multiple Attribute Decision Making) dengan Metode SAW (Simple Additive Weighting): Studi Kasus: UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (128kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (249kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (118kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (247kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (340kB)
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (601kB)
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (326kB)
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (112kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (113kB)

Abstract

Sesuai dengan peraturan yang sudah ditentukan oleh pihak universitas untuk memperoleh beasiswa, maka diperlukan kriteria-kriteria untuk menentukan siapa yang berhak untuk menerima beasiswa. Pembagian beasiswa dilakukan oleh beberapa lembaga untuk membantu seseorang yang kurang mampu ataupun berprestasi selama menempuh pendidikannya. Untuk membantu penentuan dalam menetapkan seseorang yang berhak menerima beasiswa maka dibutuhkan sebuah sistem pendukung keputusan. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk Sistem Pendukung Keputusan adalah dengan menggunakan FMADM (Fuzzy Multiple Attribute Decission Making). Pada penelitian ini akan diangkat suatu kasus yaitu mencari alternatif terbaik bedasarkan kriteria-kriteria yang telah ditentukan dengan mengggunakan metode SAW (Simple Additive Weighting) untuk melakukan perhitungan metode FMADM pada kasus tersebut. Metode ini dipilih karena mampu menyeleksi alternatif terbaik dari sejumlah alternatif, dalam hal ini alternatif yang dimaksudkan yaitu yang berhak menerima beasiswa berdasarkan kriteria-kriteria yang ditentukan. Penelitian dilakukan dengan mencari nilai bobot untuk setiap atribut, kemudian dilakukan proses perankingan yang akan menentukan alternatif yang optimal, yaitu mahasiswa terbaik. Kata kunci : Beasiswa, SPK, FMADM, SAW

Actions (login required)

View Item